Sengketa Lahan di Jalan Unggas Ujung Simpangtiga Pekanbaru Antara Teguh Arifin vs Alm. Atmo

Saksi Penggugat Teguh Arifin Mengaku Tak Ada Hubungan Famili dengan Abdurahman, Dibantah Saksi Tergugat Atmo di Persidangan

Di Baca : 877 Kali
Pelaksanaan sidang kesepuluh perkara perdata nomor 129 di Pengadilan Negeri Pekanbaru kasus sengketa lahan di Jalan Unggas ujung Simpangtiga Pekanbaru antara Penggugat Teguh Arifin versus Tergugat alm. Atmo, Rabu (28/9/2022) makin memperjelas objek perkar

Menurut saksi Sibarani, lahan Pak Atmo itu sudah dibersihkan saat dibeli Sibarani dan lahan ada ditanam palawija oleh Pak Atmo. 
 
Penggugat dari pihak Teguh Arifin menanyakan lokasi tinggal Sibarani dimana, dijawab Sibarani tinggal di Jalan Linggarjati berjarak 1 km dari tanah Pak Atmo. Tinggal disitu sejak 1984. Semua dulu itu Jalan Unggas. Sekarang lokasi itu Jalan Unggas IV. Jalan Unggas IV ke Jalan Angsa putih sekitar 300 meter. Sekarang Jalan Angsa putih lokasi ini.

Sibarani pernah dengar bangunan Azura. Lahan Pak Atmo 2 ha dalam satu hamparan. Dulu tak ada sawit. Jalan Angsa putih sebelah timur. Sibarani lupa ada lahan Abdurahman. Dan tak tahu tahun 2011 ada orang menimbun lahan. 

Kemudian Tergugat dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Pekanbaru, diwakili Staf BPN Pekanbaru Pak Satria menanyakan ke Pak Sibarani (purn. Polri) bahwa Pak Sibarani membeli tanah Pak Atmo suratnya SKGR apakah diminta surat dasar oleh Kecamatan Siakhulu dulunya apakah tidak? tanya Pak Satria. Dijawab Sibarani suratnya SKGR alas haknya surat tebas tebang Pak Atmo, tambah Sibarani lagi.






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar