usia panen sawit tergolong sangat cepat yakni 28 bulan

Bahagia Ratusan Petani Mitra PTPN V Pasca Panen Perdana Program PSR

Di Baca : 924 Kali
Para petani sawit mitra PTPN V, KUD Makarti Jaya yang tersenyum bahagia melihat tumpukan TBS dari tanaman muda hasil program peremajaan sawit rakyat PTPN.

Gubernur Riau, Syamsuar turut memberikan apresiasi atas usaha keras PTPN V dalam membantu meningkatkan produktivitas petani sawit Bumi Lancang Kuning. 

"‎Kami ucapkan terimakasih kepada PTPN V yang sudah memberikan bantuan kepada petani sawit kami dan sudah memberikan penyuluhan. Mudah-mudahan ke depan ini tetap jaga, karena waktu penanaman perdana kerja sama PTPN dengan koperasi di sini saya ikut menyaksikan bersama dengan ibu menteri BUMN saat itu," kata sosok yang dianugerahi Bapak Petani Plasma Riau oleh Aspekpir itu beberapa waktu lalu. 

"Alhamdulillah. Program PSR yang diusung PTPN V telah meningkatkan produktivitas petani. Hasilnya luar biasa," lanjutnya. 

Gubernur bergelar Datuk Sri Setia Amanah itu mengakui bahwa kondisi tanaman sawit plasma binaan PTPN V tumbuh subur dan dalam kondisi sangat baik. Bahkan, ia kagum karena pada usia awal panen, perkebunan sawit tersebut telah menghasilkan produktivitas hingga enam ton per hektare dalam 6 bulan. Sementara dalam kondisi umum, hanya empat ton per hektare per tahun. 

Selain itu, usia panen juga tergolong sangat cepat yakni 28 bulan, dari umumnya 36 bulan. Hal itu karena pola single management atau manajemen tunggal yang diterapkan PTPN V, baik dari mulai penumbangan sawit renta, penanaman, pemupukan, hingga perawatan dilaksanakan karyawan PTPN V. 






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar