Isu Resesi 2023, Beri Peluang bagi Emas untuk Bersinar

2023, CPO dan Nikel Turun Performanya

Di Baca : 771 Kali
Ilustrasi

Jakarta, Detak Indonesia--Resesi global yang diramal akan terjadi pada 2023 adalah hal yang ditakuti oleh investor saham. Sebab berpotensi membuat rugi investasi.

Sektor perkebunan kelapa sawit diperkirakan akan menurun performanya. Begitu juga dengan logam nikel yang sempat berjaya di awal 2022. Akan tetapi resesi memberikan peluang bagi emas untuk bersinar.

Isu resesi global pada 2023 sudah ramai dibicarakan sejak 2022. Resesi membuat ekonomi menjadi melambat dan membawa ekonomi ke dalam jurang ketidakpastian. Oleh karena itu emas sebagai investasi tradisional dijagokan sebagai tempat berlindung investor.

Harga emas dunia diperkirakan akan kembali menembus level 2.000 dolar AS per troy ons pada 2023. Lembaga investasi Wells Fargo dalam 2023 Outlook: Recession, Recovery, and Rebound memperkirakan emas dunia pada 2023 akan bergerak di rentang 1.900 dolar AS per troy ons hingga 2.000 dolar AS per troy ons.






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar