Ini kabar dan capaian baik dari para Perwira (pekerja) PHR di lapangan

PHR Berhasil Bor Sumur Baru Lapangan Blok Rokan, Produksinya di Atas Target !

Di Baca : 808 Kali
Para pekerja PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) tengah melakukan aktivitas di salah satu lapangan pengeboran di Wilayah Kerja (WK) Rokan untuk menghadirkan energi bagi negeri. (Dok. Humas PHR)

Pekanbaru, Detak Indonesia--PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) terus melakukan kegiatan eksplorasi dan pengeboran dalam upaya produksi minyak yang maksimal untuk menopang energi nasional. Terbaru, PHR berhasil membuat sumur baru di lapangan Sumatra Light Oil (SLO) yang produksi minyaknya di atas target.

Corporate Secretary PHR Rudi Ariffianto mengatakan, menjelang akhir bulan Mei 2023, tim pengeboran PHR Wilayah Kerja (WK) Rokan berhasil membuat Put on Production (POP) sumur baru di Lapangan Pinang yang merupakan lapangan SLO. Sumur tersebut memproduksi sebanyak 1.350 barrel of oil per day (BOPD) di mana hasil tersebut jauh di atas target produksi yakni 110 BOPD.

"Ini merupakan kabar dan capaian baik dari para Perwira (pekerja) PHR di lapangan. Kami berhasil membuat sumur baru yang aktual produksinya di atas target. Capaian ini merupakan upaya dalam menjaga komitmen PHR sebagai penopang energi nasional," kata Rudi, Sabtu (17/6/2023).

Rudi mengatakan, Lapangan Pinang yang berada di utara Blok Rokan ini merupakan salah satu penghasil minyak jenis SLO yang terkenal di dunia dan sesuai konfigurasi kilang Pertamina. Di 2023, PHR menargetkan pemboran 10 sumur di Lapangan Pinang yang merupakan bagian dari pengembangan lanjutan program SLO Stage-2. Paket pengembangan Lapangan Pinang ini sudah mendapatkan persetujuan Final Investment Decision (FID) dedicated pada akhir 2022.

"Sejak awal Mei 2023, sebanyak 2 rig melakukan pemboran secara paralel di lapangan ini. Kedalaman sumur-sumur berarah ini rata-rata sekitar 4.000 ft (kaki) dengan target lapisan Bekasap, Bangko, dan Menggala. Hingga saat ini pemboran 3 sumur sudah selesai dan kabar baik sumur pertama on-stream dari paket pengembangan lapangan ini dengan produksi 1.350 bopd," jelas Rudi.






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar