Selain itu, Yusuf yang juga Asisten Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Riau tersebut mengatakan mendukung penuh rencana PTPN V untuk menjadikan kejuaraan nasional tenis junior sebagai agenda rutin dan masuk kalender resmi tahunan.

"Atas nama PELTI, kami menghaturkan terimakasih dan apresiasi luar biasa kepada PTPN V yang menyelenggarakan kejuaraan nasional tenis junior. Iven yang jadi standar PELTI untuk skala regional dan Riau," ujarnya.

"Mohon kepada Direktur PTPN V agar PTPN V dapat menjadi bapak angkat tenis di Riau dan Kejurnas ini menjadi kalender tetap nasional sehingga nantinya akan muncul bibit atlet tenis berkualitas dari Bumi Lancang Kuning untuk berprestasi di panggung nasional dan internasional," lanjut dia.

Lebih jauh, Ketua Panitia Penyelenggara Kejurnas Tenis Junior dan Kejuaraan Beregu Putra Senior antar instansi dan perusahaan, Sori Ritonga mengatakan 163 atlet junior yang bertanding berasal dari ujung barat Provinsi Nangroe Aceh Darussalam hingga Provinsi Bali.

"Yang paling jauh dari Bali. Tim mereka akan tiba Selasa sore dan akan segera bergabung dengan teman-teman lainnya setelah sebelumnya terbang dari Bangkok, Thailand. Ini artinya bahwa Kejurnas yang diselenggarakan PTPN V memang masih baru, namun telah menarik untuk menjadi ajang mengumpulkan poin serta pengalaman bagi para petenis junior Indonesia," paparnya.