BATU ANDESIT BAHAN BAKU UNTUK CAMPURAN ASPAL HOTMIX

Hutan Riau Dikoyak-koyak Akibat Berburu Batu Andesit

Di Baca : 3051 Kali
Foto istimewa
 

Dalam laporan warga, ada sejumlah pihak yang beroperasi disitu, bekerjasama dengan masyarakat di antaranya PT Kurnia Subur yang dipimpin Mastur alias Asun, PT Indecom yang diketahui milik Sutopo dan Koperasi Unit Desa (KUD) Bantaran Jaya.

Pimpinan PT Kurnia Subur Mastur (Asun) yang dikonfirmasi wartawan media ini sejak Senin lalu (7/8/2023) hingga Rabu (9/8/2023) tak kunjung memberikan keterangannya. Sementara Pimpinan PT Indecom Sutopo yang dikonfirmasi menjelaskan pihaknya tidak ada pengolahan batu di Kuansing dan tidak pernah kerjasama dengan Pak Asun.

"Km tdk ada pengolahan batu di kuangsing, dan km tdk pernah kerja sama dengan pak asun," jawab Sutopo singkat via WhatsAppnya, Senin lalu (7/8/2023).

Di lain pihak, warga menginformasikan tak berdaya lantaran telah berkali-kali mengeluhkan aktivitas tersebut. Dan akhirnya menduga, pihak-pihak yang beroperasi itu mampu mengatur oknum-oknum berwenang. Warga meminta agar dibantu mengadukan hal tersebut ke pemerintah pusat ke Kementerian ESDM dan Kapolri di Jakarta.

Menurut warga, PT Kurnia Subur beroperasi dengan memasukkan sejumlah alat berat ke lokasi tambang untuk mengeruk batu andesit. Selanjutnya, mereka mengumpulkan batu andesit itu di Desa Kelesa Kecamatan Seberida, Inhu, Riau. Sedangkan PT Indecom, menumpuk batu andesitnya di seputaran Kecamatan Pematang Reba.






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar