TAK PERNAH DITINDAK TEGAS, ADA APA ?

Ngeri, Ribuan Hektare Kebun Sawit Ilegal Dalam Tahura SSH Riau

Di Baca : 1502 Kali
Kebun sawit nonprosedural/ilegal melanggar hukum dalam Tahura SSH Minas Riau ditemukan kotoran gajah di kawasan kebun ilegal ini dipagari kawat jemuran malam hari dialiri listrik untuk kejut usir gajah PLG Tahura jangan sampai merusak sawit liar. (azf)
 

"Kami meyakini, perkebunan itu bukan dimiliki masyarakat ekonomi lemah. Namun perkebunan itu milik para pengusaha baik yang ada di Riau dan dari luar Riau. Kalau dilihat perkembangannya, kebun kelapa sawit yang ada di Tahura itu milik orang-orang berduit. Malah ada pengusaha yang bisa menguasai luas kebun sawit mencapai 300 hektare. Kalau masyarakat kecil paling banter hanya 2 hektare," jelas H Darmawi dari ICI Riau.

Sebelumnya, Jaringan Kerja Penyelamat Hutan Riau (Jikalahari) melalui Koordinator Made Ali pernah juga menemukan kawasan Tahura Sultan Syarif Hasyim (SSH) ini ditemukan pohon-pohon sawit. Bahkan di kawasan ini pun terdapat aktifitas lainnya merusak kelestarian.

"Kawasan Tahura Sultan Syarif Hasyim (SSH) kondisinya sangat memprihatinkan. Tetapi penertiban terkesan belum berjalan. Pengawasan harus dilakukan menyeluruh termasuk terdapat aliran Sungai Takuana Sungsang dan Sungai anak Takuana yang mengairi di tiga daerah," sebutnya menambahkan kawasan Tahura SSH hanya tersisa seperempat. 

Ada Kantor UPT Tahura ujung tombak dan mata telinga dari Dinas LHK Riau di dalam Tahura Minas ini tapi kawasan ini luluhlantak juga ditanami sawit.  Seharusnya tanaman sawit yang sudah usia diatas 25 tahun (satu daur) harus ditumbang tak boleh kawasan terlarang ini ditanami sawit lagi. 

Salah satunya lagi hasil survei Yayasan Riau Madani dulunya dipimpin oleh Surya Dharma Hasibuan dan Sekretaris Tommy FM ditemukan di dalam Tahura di bagian belakangnya terhampar kebun sawit PT Raka milik pengusaha hiburan terkenal Pekanbaru usaha ini dijalankan oleh Heri alias Andre dulunya. Beliau juga buka usaha Cucian Mobil di Jalan Gatot Subroto Pekanbaru. 






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar