369 KK atau 1.039 jiwa mengalami krisis air

Dua Desa di Karawang Alami Kekeringan

Di Baca : 426 Kali
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang bersama pihak terkait mendistribusikan air bersih ke wilayah terdampak. Sebanyak empat titik pendistribusian air total 20.000 liter ini dilakukan dengan empat mobil tangki air kapasitas 5.000 liter, Senin (2/10/2023). (Foto BNPB)

Karawang, Detak Indonesia – Dua desa di Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, mengalami kekeringan. Krisis air dilaporkan pemerintah daerah pada Ahad (1/10/2023).

Menurut Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari PhD, wilayah terdampak kekeringan berada di Desa Jatilaksana dan Kertasari. Kondisi ini dipicu oleh ketidadaan hujan sehingga terjadi kekeringan. Sebanyak 369 KK atau 1.039 jiwa di dua desa tersebut mengalami krisis air. Wilayah ini terpantau memiliki potensi ekstrem panjang untuk hari tanpa hujan.

Menyikapi kondisi ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang bersama pihak terkait lain mendistribusikan air bersih ke wilayah terdampak. Sebanyak empat titik pendistribusian air dengan total 20.000 liter. Hal ini dilakukan dengan empat mobil tangki air dengan kapasitas 5.000 liter.

Berdasarkan analisis El Nino, fenomena ini berdampak terasa kuat pada musim kemarau di Indonesia Juli hingga Oktober. Banyak wilayah berpotensi akan memasuki puncak musim kemarau hingga bulan ini.






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar