SETELAH DITOMBAK WARGA

Harimau Sumatera Akhirnya Ditembak Mati Polisi

Di Baca : 8441 Kali

 

Batang Natal,  Detak Indonesia--Seekor Harimau Sumatera (Panthera tigris) yang berkeliaran di kampung warga dekat kaki gugusan bebukitan Bukit Barisan sejak beberapa hari belakangan ini di Kecamatan Natal Kabupaten Mandailing Natal (Madina)  Sumatera Utara, akhirnya mati setelah ditombak warga dan ditembak polisi, Minggu (4\/3\/2018).

Kronologi pelumpuhan satwa langka yang dilindungi ini bermula dari adanya laporan dari petugas Taman Nasional Batang Gadis (TNBG) di lapangan di mana Kepala Badan TNBG telah dihubungi Koramil setempat bahwa binatang buas yang meresahkan warga itu telah masuk ke rumah warga di Desa Hatupangan Kecamatan Batang Natal Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Minggu (4\/3\/2018) pukul 07.49 WIB dan masuk ke bawah kolong rumah warga. 

Pukul 08.00 WIB Kepala Badan TNBG menghubungi Bidang KSDA Wilayah III dan segera mempersiapkan tim untuk ke lokasi. Lalu Kabid KSDA Wilayah III menghubungi Dandim 0212 dan Wakapolres Kabupaten Madina untuk mengarahkan anggotanya di lapangan untuk tidak menembak.

Karena keresahan dan ketakutan, sekitar pukul 08.25 WIB warga menombak Harimau Sumatera itu dan disusul dengan tembakan senjata api polisi setempat mengakibatkan hewan langka dilindungi ini mati. 

 ","photo":"\/images\/news\/8j2qk1dqqp\/1520176510-picsay.jpg","caption":"Harimau Sumatera (Panthera tigris) yang berkeliaran sejak beberapa hari belakangan ini di kampung warga Desa Hatupangan Kecamatan Batang Natal Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara akhirnya mati setelah ditombak warga dan ditembak polisi, Minggu (4\/3\/2018). Bangkai satwa langka yang dilindungi ini nampak digantung dan ditonton ramai-ramai oleh warga tempatan. (Foto Istimewa)"},{"body":"

Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut kembali menghubungi Dandim dan Wakapolres Madina untuk mengamankan jasad harimau tersebut, dan membawa turun ke Mapolsek atau Koramil terdekat. Selanjutnya akan di bawa ke Mapolres Madina di Kota Panyabungan. 

Pukul 08.55 sedang diupayakan membawa jasad harimau ini ke Mapolsek, pukul 12.00 jasadnya masih dalam proses serah terima dari Kades-kades ke tim evakuasi untuk dibawa ke Mapolres Madina untuk otopsi dan pemusnahan jasad (bakar, kubur, cor).

Seperti diketahui munculnya harimau ini membuat resah dan takut warga. Anak-anak sekolah diliburkan dan warga takut keluar rumah apalagi pergi ke ladang. Sangat  disayangkan petugas BBKSDA Sumut terlambat datang untuk menjinakkan minimal dengan tembakan bius bukan dengan tembakan mati polisi.  (*\/rls\/di)","photo":"\/images\/default-photo.jpg","caption":"






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar