Korban Meninggal Pascabanjir Bandang Agam Jadi 19 Orang

Seperti Ada Mukjizat, Masjid Selamat dari Hantaman Banjir Bandang Sumbar

Di Baca : 2145 Kali
Masjid di Simpang Bukik Batabuah Agam Sumbar selamat dari bencana banjir bandang (galodo) sementara rumah warga dan lahan pertanian rusak. (tsi)

Agam, Detak Indonesia--Seperti ada mukjizat di tengah bencana alam banjir bandang atau galodo yang melanda Kabupaten Agam Sumbar Sabtu malam (11/5/2024) pukul 21.00-22.00 WIB, ada Sebuah masjid selamat dari terjangan galodo di Simpang Bukik Batabuah, Agam, Sumbar. Sementara sejumlah rumah dan persawahan di sekitarnya luluh lantak dihantam galodo yang membawa lumpur dan bebatuan gunung.

Peristiwa sebuah masjid terhindari dari kerusakan banjir bandang di Bukik Batabuah Agam Sumbar ini menjadi buah bibir di masyarakat Minang Sumbar mengingatkan kenangan pada peristiwa gempa bumi besar dan tsunami Aceh 2004 lalu sebuah masjid di pinggir laut selamat dari guncangan gempa dan selamat dari hantaman tsunami Aceh.

"..Intinyo..Allah manjago rumahnyo..pelajaran utk kito basamo," demikian antara lain tulis warga Agam di grup WhatsApp.

Update Korban Meninggal Pascabanjir Bandang Agam Jadi 19 Orang

Sementara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari Ph D melaporkan Ahad (12/5/2024), korban meninggal dunia akibat banjir bandang dan tanah longsor yang menerjang Kabupaten Agam, Sumatra Barat, tercatat menjadi 19 orang berdasarkan laporan yang diterima BNPB pada hari Ahad (12/5/2024) pukul 16:40 WIB. Selain jumlah korban jiwa yang bertambah, korban hilang terdata sebanyak 2 jiwa sementara 19 orang mengalami luka-luka.

Selain itu, wilayah terdampak pun meluas menjadi enam kecamatan dari sebelumnya hanya tiga kecamatan. Kecamatan tersebut di antaranya Kecamatan Sungai Pua di kelurahan Pasar Usang dan Kelurahan Silaing Bawah, Kecamatan Canduang, Nagari Koto Bukik Batabuah, Kecamatan IV Koto, Nagari Koto Tuo, serta Kecamatan Ampek Angkek, Kecamatan Malalak, dan Kecamatan Palembayan.

Kondisi permukiman warga dan sarana publik pascabanjir bandang yang menerjang Kabupaten Agam, Sabtu malam (11/5/2024). Hingga kini, tim gabungan masih melakukan upaya penanganan darurat. (Sumber foto: BPBD Kabupaten Agam)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar