Demonstran Desak Presiden Jokowi Bentuk Tim Investigasi Independen Kasus PT PHR

Pekanbaru, Detak Indonesia--Massa
Dewan Pengurus Daerah - Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Riau melancarkan aksi unjukrasa di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau Jalan Sudirman Pekanbaru, Kamis petang tadi (15/8/2024).
Massa DPD KNPI Riau Pimpinan Nazaruddin ini menggeruduk dan bahkan aktivisnya memanjat pagar memasang spanduk di pagar Kejati Riau.
Poin Ultimatum DPD KNPI Riau terhadap Pertamina Hulu Rokan (PHR) sempena HUT ke-79 RI ini dibacakan langsung saat penutupan orasi di pintu gerbang Kejati Riau Jalan Sudirman Pekanbaru yang dipimpin Koordinator Umum Davitra, Koordinator Lapangan Johan M, dan Sekretaris DPD KNPI Riau Asnaldi. Bahkan massa sekalian menyampaikan mosi tak percaya kepada Kajati Riau.

Sekretaris DPD KNPI Riau, Asnaldi.
Adapun poin Ultimatum yang disampaikan antara lain:
1. Evaluasi, Rombak, dan Periksa Seluruh Jajaran Direksi PT Pertamina Hulu Rokan.
a. Kami menyerukan kepada Pemerintah Indonesia untuk segera melakukan pembersihan besar-besaran terhadap jajaran pucuk Direksi PT Pertamina Hulu Rokan dan beberapa oknum pegawai lainnya yang diduga terlibat dalam skandal pengadaan Geomembrane yang memalukan sekaligus memilukan, khususnya EDI SUSANTO dan IRFAN ZANURI. Skandal pengadaan geomembrane bukan hanya sekadar kegagalan manajerial, melainkan simtom dari penyakit korupsi dan ketidakmampuan yang telah mengakar. Kami mendesak untuk pemecatan dan penggantian seluruh jajaran direksi dengan individu-individu yang tidak hanya bersih dari rekam jejak korupsi, tetapi juga teruji keahliannya, untuk mengembalikan integritas dan menjamin masa depan Blok Rokan sebagai pusat kedaulatan energi nasional, bukan sebagai lahan bagi para penjarah sumber daya.

Tulis Komentar