togel resmi

situs togel resmi

https://pt-denpasar.go.id/new/media/server/

https://wanoshimaclub.com/

sulebet

Asdtoto

PTPN IV PalmCo Targetkan 2,1 Juta Bibit Unggul Diserap Petani hingga 2024, Begini Strateginya
petani sawit masih kerap terjebak keberadaan bibit sawit palsu

PTPN IV PalmCo Targetkan 2,1 Juta Bibit Unggul Diserap Petani hingga 2024, Begini Strateginya

Di Baca : 553 Kali
Direktur Utama PTPN IV PalmCo Jatmiko Santosa menanam bibit sawit unggul bersertifikat dalam kegiatan panen perdana program peremajaan sawit rakyat belum lama ini. Jatmiko menekankan bahwa meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani melalui program PSR maupun penyediaan bibit sawit unggul bersertifikat merupakan wujud untuk terus tumbuh dan berkembang bersama petani. (Dok. Humas PTPN IV Regional III)

Jakarta, Detak Indonesia -- Holding Perkebunan Nusantara III (Persero) melalui Sub Holding PTPN IV PalmCo menargetkan sebanyak 2,1 juta bibit sawit unggul bersertifikat diserap petani hingga akhir 2024.

Langkah yang sejalan dengan program pemerintah dalam merevitalisasi sawit renta/tua milik petani dan memangkas disparitas produktivitas sawit rakyat jika dibandingkan dengan korporasi tersebut dilakukan dengan memperluas sentra penyediaan bibit sawit unggul bersertifikat di dua provinsi, Riau dan Jambi.

Direktur Utama PTPN IV PalmCo Jatmiko Santosa mengatakan saat ini perusahaan milik negara yang mengelola perkebunan sawit terluas di dunia itu telah menyiapkan lima sentra pembibitan sawit unggul siap tanam.

"Sejak digulirkan pertama kali pada 2021 lalu, kami mempelajari bahwa permintaan petani akan keberadaan bibit sawit unggul bersertifikat terus meningkat. Untuk itu, hingga akhir tahun 2024 ini, program ini diperluas tidak hanya di Riau, namun juga di Provinsi Jambi," kata dia dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (8/10/2024).

Lebih jauh Jatmiko menjelaskan sejak pertama diluncurkan hingga akhir triwulan III 2024 ini, sedikitnya 1,6 juta bibit sawit telah diserap para petani di kedua provinsi tersebut. Dan PalmCo merencanakan sampai dengan Desember 2024, diperkirakan sebanyak 2,1 juta bibit akan habis diboyong petani yang tengah menyiapkan areal mereka untuk kebutuhan peremajaan sawit.







[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar