Pemkab Siak

Sebanyak 14 Pembudidaya Ikan di Siak Terima Sertifikat CBIB

Di Baca : 4592 Kali
Kabid Perikanan Yulfan mewakili Dinas Perikanan kab Siak menerima sertifikat CBIB yang selanjutnya diserahkan kepada pembudidaya ikan di Siak

"Modal awal 1 kolam bioflok sekitar Rp6,5 juta, ukuran sekitar 2 meter (kolam berbentuk bulat). Kolam tersebut mampu menampung bibit lele  sebanyak 5000 ekor, dan  setelah tiga bulan bisa menghasilkan sekitar  700 kg saat panenya,” ucap Zarkasi  saat dihubungi melalui WA.

Zarkasi mengatakan pemasaran ikan lele organik ini cukup baik, permintaan pasar cukup tinggi, bahkan dirinya kewalahan untuk memenuhi permintaan dari konsumen dari Pekanbaru.

"Omzet yang kami dapat saat panen, untuk satu kolam bisa mencapai Rp 14 juta per kolamnya, sementara untuk pemasarannya kita lebih banyak untuk rumah makan, dan pasar tradisional," ungkapnya.
 
Pegawai Inspektorat ini menuturkan, pemberian pangan untuk budidaya ikan lele dengan sistem bioflok dijamin bersih dengan memberikan pelet yang diolah tanpa bahan kimia. Selain itu juga kandungan protein dan omega yang dikandung oleh lele bioflok cukup tinggi.

"Banyak orang berpikiran kalau lele itu jorok, beda dengan sistem bioflok ini. Kami jamin kebersihannya, bahkan yang tadi tidak suka lele kalau makan lele bioflok ini jadi suka," pungkasnya.(Adifa)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar