LAHAN UNTUK KEBUN SAWIT

Pembantai Hutan Lindung di Riau “Dibiarkan”

Di Baca : 7223 Kali
Foto ist

Peranap, Detak Indonesia-- Kondisi hutan lindung Bukit Batabuh semakin mengenaskan, karena selain kayunya dibabat oleh sejumlah perambah hutan, berikut lahan bekas babatan itu dimanfaatkan oleh sejumlah pihak djadikan kebun kelapa sawit.

Kuat dugaan salah satu pembantai kawasan lindung itu adalah Tijo (42) warga Kelurahan Peranap Kecamatan Peranap, Inhu, Riau, dengan modus pembukaan lahan untuk perkebunan kelapa sawit.

Tokoh pemuda Peranap, Milli Taufiq (45) kepada awak media ini kemarin menjelaskan, Tijo menggunakan sejumlah warga yang dibekali dengan sejumlah mesin chainsaw membabat hutan kawasan lindung itu sekaligus menjadikan kayu bulat hasil tebangannya menjadi kayu olahan, dengan bentuk beroti dan papan berbagai ukuran.

Menurut Milli, pekerjaan Tijo selaku perambah hutan di kawasan lindung itu sudah berlangsung lama, sedikitnya sudah belasan tahun, bahkan Tijo bukan hanya bertindak sebagai toke kayu hasil babatan kawasan lindung itu saja, tapi Tijo juga menerima dari para perambah hutan berupa kayu olahan, yang kini ditumpuknya di jalan kelapa sawit Peranap.

Pemasaran kayu hasil babatan liarnya di hutan lindung Bukit Batabuh itu, bukan hanya di seputaran Peranap saja, tapi pemasarannya sampai ke Kuansing dan ada juga dikirimnya hingga ke Jakarta menggunakan truk trailer yang berbentuk box.






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar