TANGKAP OKNUM SATPAM PT PAS

Pungli di Pabrik Kelapa Sawit Merajalela dan Main Pukul

Di Baca : 16390 Kali
Antrean truk sawit di pabrik kelapa sawit. (Foto ist)

Danru Satpam PT PAS, Syahrial dikonfirmasi wartawan Senin (20/8/2018) mengatakan,"memang pemungutan itu secara resmi tidak ada," tepis Syahrial, via seluler.

Namun demikian, Syahrial tidak membantah kadang kala mereka ada menerima uang sekadar untuk bayar minuman teh dan kopi dari supir angkutan tandan buah segar (TBS). 

"Kalau dikasih uang kopi sudah biasa dan sudah terjadi di seluruh PKS. Tapi kalau disebut hingga Rp100 ribu, itu tidak benar, mana ada uang supir mau bayar pungli hingga Rp100 ribu," sambung Syahrial.

Sebab menurut Syahrial, jauh jauh hari sebelumnya Manejemen PKS PT PAS di Desa Pematang Jaya Kecamatan Rengat Barat sudah mewarning seluruh kru untuk menghindari praktik pungutan liar (pungli) di kawasan pabrik.

Dikatakan, setiap harinya ada ratusan truk angkutan TBS yang masuk ke PKS PT PAS termasuk di antaranya TBS milik perusahaan, angkutan TBS pemegang kontrak hingga angkutan TBS masyarakat.






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar