PELAKU PEMBUNUHAN TERANCAM HUKUMAN MATI

CIA Simpulkan Mohammed bin Salman Otak Pembunuhan Khashoggi

Di Baca : 3127 Kali
Mohammed bin Salman versi CIA diduga sebagai otak pembunuhan wartawan The Washington Post Jamal Khasoggi. (Foto Ist)
Washington Post tidak melaporkan apakah adik Mohammed bin Salman itu mengetahui Jamal Khashoggi akan dibunuh atau tidak. Namun laporan mengklaim CIA mencegat panggilan telepon Pangeran Khalid bin Salman ke Putra Mahkota.
 
Juru bicara kedutaan besar Arab Saudi di Washington, Fatimah Baeshen, mengatakan klaim itu tidak benar. Dia mengatakan bahwa duta besar Khalid bin Salman bertemu Khashoggi pada akhir September 2017. Kemudian keduanya berkomunikasi melalui pesan teks. Pesan teks terakhir yang dikirim Khalid bin Salman pada 26 Oktober 2017. Duta besar tidak pernah mambahas tentang pergi ke Turki dengan Khashoggi, kata Baeshen.
 
“Dubes Pangeran Khalid bin Salman tidak pernah melakukan percakapan dengan telepon dengannya (Jamal Khashoggi),” kata jubir kedubes Arab Saudi di AS.
 
Melalui Twitternya pada Jumat (16/11/2018), Khalid pun mengulangi pernyataan yang sama. Ia mengakui kontak terakhirnya dengan Khashoggi adalah melalui teks pada 26 Oktober 2017, hampir setahun sebelum kematian sang wartawan.
 





[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar