TEROBOSAN BARU PARIWISATA

Ada Rusa dan Kambing Hitam di Ekowisata Rimbang Baling

Di Baca : 5404 Kali
Suaka Margasatwa Bukit Rimbang Bukit Baling di Kecamatan Kamparkiri Kabuoaten Kampar Riau, 80 km sebelah selatan Kota Pekanbaru kini jadi objek Ekowisata yang ramai dikunjungi.

Pemerintah Daerah dan Balai Besar KSDA Riau menggarap ekowisata (ecotourism) sebagai langkah untuk potensi wisata di Riau dengan lebih serius. KSDA telah mengalokasikan bantuan kemitraan konservasi pada enam desa penyangga di sepanjang Sungai Subayang Kecamatan Kamparkiri Kabupaten Kampar, Riau dan akan terus melakukan pembinaan dan pendampingan masyarakat dalam pengembangan ekowisata. 

Apalagi dengan tengah dibangunnya jalur interpretasi yang menghubungkan antara Desa Tanjung Belit sampai dengan Desa Pangkalan Serai sebagai desa terakhir sepanjang kurang lebih 36 km, diharapkan dapat menjadikan Rimbang Baling makin dikenal sebagai destinasi wisata sampai ke manca negara.

Secara singkat definisi ekowisata (The International Ecotourism Society) adalah segala aktivitas wisata yang memiliki tanggungjawab kepada alam, masyarakat, dan lingkungan sekitar.

Bukan hanya berwisata di alam, prinsip yang diusung ekowisata harus memiliki beberapa manfaat seperti konservasi, pemberdayaan ekonomi lokal, menghormati kepercayaan masyarakat setempat, dan pendidikan lingkungan. Hal-hal tersebut yang membedakan ekowisata dengan wisata alam pada umumnya.






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar