produksi CPO diharapkan  mencapai 600 ribu ton

PTPN V Riau Tingkatkan Nilai Tambah Jelang IP0

Di Baca : 2634 Kali
Dirut PTPN V Riau Jatmiko K Santosa (kanan), Plt Asdep Perkebunan dan Hortikultura Kemenko Perekonomian M Syaifullah (baju batik), Ketua Asosiasi Sawitku Masa Depanku (Samade) Tolen Kateren (baju hijau), menyaksikan pelatihan pembuatan arang briket dari s

"Melalui teknologi kami PTPN V Riau bisa melakukan perbaikan terhadap sumber daya manusia (SDM), benih, pupuk, recovery limbah, dan mengurangi tingkat kekotoran," kata Jatmiko.

Jatmiko menambahkan untuk menurunkan biaya produksi akan terus dilakukan penyesuaian mulai dari tebang pohon, biaya angkut, tolok ukurnya harus setara dengan perusahaan-perusahaan kelapa sawit lainnya di Riau.

"Dari total lahan PTPN V seluas 92 ribu hektare tidak sepenuhnya untuk kelapa sawit, di antaranya 10 ribu hektare untuk karet, 10 ribu hektare untuk fasos dan fasum, sedangkan 22.000 hektare lagi untuk aspek lingkungan yakni daerah tangkapan air (cathment area)," kata Jatmiko.

Luas lahan kebun sawit yang perusahaan usahakan sendiri seluas 40 persen, sedangkan 60 persen dikerjasamakan dengan pihak ketiga (pola plasma dan non plasma).






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar