2025, Bank BTN memiliki pelayanan kelas dunia

Transformasi BTN Sebagai Bank Tabungan di Era Digital

Di Baca : 5755 Kali
Gedung Postspaarbank di Weltevreden (kini Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat) pada tahun 1925 - 1930, (sumber foto: Wikimedia). 

Karakteristik keempat Bank 4.0 adalah kolaborasi dengan perusahaan fintech, yang akhir-akhir ini berkembang pesat. Di Indonesia, 45 perusahaan pembayaran fintech telah terdaftar di Bank Indonesia, 1 lisensi pinjaman fintech (P2PL) telah dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan 77 perusahaan fintech P2PL lainnya telah terdaftar di OJK.

Menurut Survei Milenial oleh Lembaga Mandiri, sekitar 82 persen generasi milenial menggunakan layanan dan produk perbankan dan fintech. Ada banyak pilihan bagi bank untuk berkolaborasi dengan perusahaan fintech. Bank dan P2PL fintech dapat berkolaborasi dalam pemberian pinjaman. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan skema kemitraan label putih (white label partnership scheme).

Dalam skema ini, bank bekerja sama dengan P2PL melalui produk co-branded. Dengan basis big data, bank dapat menawarkan pelanggan mereka yang tidak memenuhi syarat untuk pinjaman bank kepada pemberi pinjaman P2PL dan menerima biaya referensi sebagai imbalan. Selain itu, karena peraturan tersebut juga memungkinkan lembaga menjadi pemberi pinjaman, bank dapat menyalurkan pinjaman melalui P2PL. Dengan demikian P2PL berfungsi sebagai saluran distribusi. Untuk bank, ini akan mengurangi biaya akuisisi ketika mencari pelanggan.

Kemungkinan lain adalah bagi bank untuk menjual produk investasi ritel melalui perusahaan fintech. Saat ini, sekitar 70 persen pemberi pinjaman dalam skema P2PL berusia muda, antara 18 dan 35 tahun. Ini merupakan peluang bagi bank untuk menawarkan produk investasi dengan dana lebih kecil yang diperlukan yang akan lebih sesuai dengan kebutuhan generasi milenial. Ini akan menurunkan biaya saluran distribusi untuk bank, karena produk mereka dapat menjangkau lebih banyak pelanggan dengan cara yang lebih murah, lebih mudah dan lebih cepat. Adapun layanan P2PL, ini akan meningkatkan pendapatan berbasis biaya.






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar