Sukses Bangun Kemitraan Petani

Dirut Holding Perkebunan Ingin Nasionalisasi Pola PTPN V

Di Baca : 1576 Kali
Direktur Utama Holding Perkebunan Muhammad Abdul Ghani berdiskusi dengan perwakilan pengurus KUD di Desa Sari Galuh Kecatamatan Tapung Kabupaten Kampar Riau beberapa waktu lalu. Anak usaha PTPN III (Persero), PTPN V akan dijadikan model percontohan pola k

"Ringan sama dijinjing, berat sama dipikul. Manajemen perkebunan harus diterapkan secara bersama-sama," ujarnya. 

Dengan begitu, dia mengatakan produktivitas PTPN V yang pada 2020 lalu mencapai angka 23,87 ton per hektare per tahun juga dapat dinikmati para petani plasma. Selain itu, ia juga meminta kepada PTPN V agar bisa melaksanakan program kemitraan secara berkelanjutan dan mendorong para petani plasma diberikan kesempatan untuk meraih sertifikasi perkebunan berkelanjutan standar nasional maupun internasional. Sehingga, petani juga mendapatkan harga premium selayaknya yang kini diperoleh PTPN V. 

"Saya mengapresiasi PTPN V yang masih mampu menjaga khitah perkebunan negara untuk tumbuh bersama petani atau rakyat. Bahkan juga mampu mengembangkannya menjadi salah satu perusahaan nasional dengan luasan tanam ulang petani mitra terluas," sebut Ghani.

PTPN V terus mendorong produktivitas ribuan petani plasma mitranya yang secara total mencapai 56.000 hektare tersebut. Dalam pelaksanaan peremajaan yang diusung sejak 2019 lalu, terdapat  21.000 hektare atau 38 persen yang telah sepakat untuk diremajakan oleh Perusahaan plat merah itu. 

Peningkatan produktivitas itu bahkan membuat  PTPN V berani memberikan jaminan jika produktivitas di bawah standar PPKS. PTPN V juga menyiapkan program single manajemen sehingga transfer ilmu kepada petani dapat tercapai. 






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar