Kadisnak Riau H Herman SE MT: Masyarakat Tidak Perlu Ragu Konsumsi Daging Sapi yang Terinfeksi LSD

BREAKING NEWS: Pertama Terjadi di Indonesia, Ratusan Sapi di Riau Terserang Penyakit LSD

Di Baca : 2390 Kali
Pertama kali terjadi di Indonesia, ratusan ternak sapi di Provinsi Riau sejak sepekan belakangan ini terserang penyakit virus LSD. Dinas Peternakan Provinsi Riau sudah mengantisipasinya dengan vaksin. Foto kiri bawah sapi terserang virus LSD. Foto kanan

Pekanbaru, Detak Indonesia--Penyakit yang menyerang ratusan ekor hewan ternak sapi di Provinsi Riau sepekan belakangan ini terbilang pertama terjadi di Indonesia.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Propinsi Riau, H Herman SE MT kepada wartawan Detak Indonesia Kamis (10/3/2022) menjelaskan bahwa hewan sapi yang terindikasi tertular penyakit kulit berbenjol atau  dalam bahasa asing disebut lumpy skin disease (LSD) itu, tetap masih bisa dikonsumsi.

Hanya saja kulitnya yang tidak bisa dikonsumsi, tapi kalau dagingnya tetap bisa dimakan atau dikonsumsi, sebagaimana biasa.

Demikian disebutkan Herman, di ruang kerjanya kepada wartawan Kamis (10/03/2022), didampingi drh Faralinda Sari selaku Kabid Kesehatan Hewan, terkait munculnya virus yang belum lama ini terungkap menyerang ternak sapi di Riau di mana sebagian sapi milik masyarakat di berbagai kabupaten  terindikasi kena virus LSD tersebut.

Menjawab pertanyaan wartawan, hal ikhwal munculnya  penyakit tersebut menurut dia pertama diketahui dari laporan petugas kesehatan hewan dari Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. 

Kepala Dinas Peternakan Provinsi Riau H Herman SE MT






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar