Mahal dan Langkanya Minyak Goreng, Tiga Perusahaan Dilaporkan ke KPPU

Ketua KNPI Riau: Bukti Negara Lemah Atas Spekulasi Para Mafia Migor

Di Baca : 1195 Kali
Minyak goreng di Pekanbaru Riau mulai melimpah pasca dicabutnya HET subsidi minyak goreng 16 Maret 2022 lalu. Tapi emak-emak mengeluh harga minyak goreng kemasan naik dan ada emak-emak yang balik kanan tak jadi membelinya.(Aznil Fajri/Detak Indonesia.co.i

Pekanbaru, Detak Indonesia--Dimintai komentarnya terkait kasus mahal dan langkanya minyak goreng (migor) di seluruh tanah air, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) katakan, bahwa Negara lemah atas segala bentuk spekulasi para mafia CPO atau minyak goreng.

Ketua KNPI Riau Larshen Yunus memastikan, bahwa kondisi tersebut akibat dari ketidakjujuran bercampur sandiwara yang dilakukan para pejabat di Negeri ini, sehingga sebagai buah atas perilaku tersebut, hukum karma terjawab melalui praktik haram para mafia.

Bertempat di salah satu bilangan di Jalan Arifin Ahmad Pekanbaru, Selasa (22/3/2022) Ketua Larshen Yunus memaparkan tentang alur dan mekanisme minyak goreng, mulai dari hulu hingga ke hilir.

Bagi Ketua KNPI Riau itu, sebagai produsen dan penghasil minyak kelapa sawit terbesar, Republik Indonesia dan Provinsi Riau dipercaya, bahwa masih bisa-bisanya berkutat dengan masalah-masalah kecil seperti itu, Negeri yang kaya akan sumber daya alamnya, di atas minyak di bawah minyak, tetapi tetap saja minyak goreng, BBM ataupun bio solar menjadi rutinitas langka dan mahal secara penjualan.

Mahal dan langkanya minyak goreng, Ketua KNPI Riau: "Bukti Negara Lemah Atas Spekulasi Para Mafia"






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar