TRIWULAN IV 2017

Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur di Riau Naik

Di Baca : 2022 Kali

[{"body":"

Pekanbaru, Detak Indonesia<\/strong>--Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang triwulan IV tahun 2017 naik sebesar 5,17 persen (y-on-y) terhadap triwulan IV tahun 2016. Kenaikan tersebut terutama disebabkan naiknya produksi industri barang galian bukan logam, naik 14,68 persen, diikuti dengan industri karet, barang dari karet dan plastik, naik 7,14 persen.<\/p>\r\n\r\n

Hal ini disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau Ir Aden Gultom kepada pers di Kantor BPS Riau Jalan Pattimura Pekanbaru, Kamis (1\/2\/2018). <\/p>\r\n\r\n

Menurutnya, pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang triwulan IV tahun 2017 naik sebesar 6,52 persen (q-to-q) terhadap triwulan III tahun 2017. Industri yang mengalami kenaikan produksi tertinggi adalah industri karet, barang dari karet dan plastik, naik 9,98 persen, diikuti dengan industri barang galian bukan logam, naik 6,81 persen.<\/p>\r\n\r\n

Di tingkat Nasional, pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang triwulan IV tahun 2017 naik sebesar 5,15 persen (y-on-y) terhadap triwulan IV tahun 2016. Kenaikan tersebut terutama disebabkan naiknya produksi industri makanan, naik 15,28 persen, diikuti dengan industri alat angkutan lainnya, naik 14,44 persen.<\/p>\r\n\r\n

Sementara untuk pertumbuhan q-to-q pada level nasional, pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang triwulan IV tahun 2017 turun 0,59 persen. Industri yang mengalami penurunan produksi tertinggi adalah industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia, turun 14,85 persen, diikuti dengan industri komputer, barang elektronik dan optik, turun 7,87 persen.<\/p>\r\n\r\n

 <\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/zyxf6x31cg\/1-aden-gultom-bps-ok.jpg","caption":"Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Riau Ir Aden Gultom. (Foto Ist)"},{"body":"

Industri Mikro dan Kecil (IMK)<\/strong>
\r\nSementara pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulan IV tahun 2017 naik sebesar 9,50 persen (y-on-y) terhadap triwulan IV tahun 2016. Kenaikan tersebut terutama disebabkan naiknya produksi industri pengolahan lainnya , naik 93,68 persen. Sedangkan industri yang mengalami penurunan produksi terbesar adalah iIndustri kayu, barang dari kayu dan gabus (tidak termasuk furnitur) dan barang anyaman dari bambu, rotan dan sejenisnya, turun 39,72 persen.<\/p>\r\n\r\n

Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulan IV tahun 2017 turun sebesar 3,15 persen (q-to-q) terhadap triwulan III tahun 2017. Industri yang mengalami kenaikan produksi tertinggi adalah industri pengolahan lainnya, naik 14,94 persen. Sedangkan industri yang mengalami penurunan terbesar adalah Industri kayu, barang dari kayu dan gabus (tidak termasuk furnitur) dan barang anyaman dari bambu, rotan dan sejenisnya, turun 24,67 persen.<\/p>\r\n\r\n

Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulan IV tahun 2017 (y-on-y) pada tingkat nasional, naik 4,59 persen.
\r\nSedangkan pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulan IV tahun 2017 (q-to-q), turun -0,21 persen.(azf)<\/strong><\/p>\r\n","photo":"\/images\/default-photo.jpg","caption":""}]






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar