Warga: Pamswakarsa PT DSI Awal Pemicu Bentrokan Berdarah, Merusak Jalan di Kebun M Dasrin

Keluarga Korban Dayun Berdarah Bantah Penasihat Hukum PT DSI

Di Baca : 1145 Kali
Pasca bentrok berdarah di lahan M Dasrin di Desa Dayun, Siak, Riau Kamis lalu (5/1/2023), para pimpinan Pamswakarsa PT DSI dikumpulkan petugas Polres Siak kemudian diamankan ditahan di sel Polres Siak. Tiga dari Pamswarkarsa PT DSI jadi tersangka.(ist)

"Dia datang dengan tangan kosong, mempertahankan lahan Pak Dasrin karena dia pengamanan kebun Pak Dasrin tersebut. Tidak benar tuduhan dia memukul anggota Pamswakarsa sewaan PT DSI terlebih dahulu," ujar keluarga korban, Unggal Gultom, Jumat (13/1/2023).

Gultom menjelaskan, MS memang ketua organisasi namun kapasitasnya berada di kebun M Dasrin adalah sebagai penjaga keamanan di kebun sawit tersebut.

"Lalu datang Pamswakarsa sewaan PT DSI ke areal kebun Pak Dasrin. Terjadi bentrok di sana. Lalu di mana letak keluarga kami yang melakukan penganiayaan atau pemukulan terlebih dahulu. Orang kok yang datang menerobos masuk, apa tidak dibenarkan MS untuk mencegahnya," kata Unggal.

Akibat bentrok tersebut, kata Unggal, tangan dan kaki MS patah, wajah lebam, punggung dan perut memar. Saat ini MS sedang mendapat perawatan intensif di RSUD Siak.

Pamswakarsa sewaan dari PT DSI dipanggil petugas Polres Siak di lapangan pasca bentrok berdarah Kamis sore (5/1/2023).






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar