Di dalam dunia perkeliruan itu aktris porno tersebut memakai nama palsu yakni Peggy Peterson sebagaimana juga layaknya digunakan oleh beberapa PSK untuk mengelabui lelaki dan melindungi dirinya. Dalam kesepakatan dengan Trump inilah nama palsunya digunakan. 

Sedangkan Donald Trump yang dikenal keras mendukung pemindahan ibukota Israel ke Yerusalem ini menggunakan nama samaran David Dennison. Dalam dokumen kesepakatan itu bintang porno tersebut diminta jangan buka rahasia ke umum tentang hubungan intim yang pernah mereka jalin, seperti diungkap bintang porno itu ke Majalah InTouch pada 2011.

Bintang porno itu juga diminta dan dilarang memperlihatkan sejumlah foto dan beberapa pesan terkait Donald Trump. 

Dengan demikian bintang blue itu mendapat jatah uang dari Trump sebesar 130.000 dolar AS atau setara sebesar Rp1,7 miliar. Sungguh menggiurkan. 

Menurut pengacara aktris porno itu Michael Avenatti bahwa kesepakatan tersebut tak berlaku lagi sesuai hukum karena Presiden AS Trump tak bersedia menandatangani kesepakatan tersebut seperti dilansir New York Post. 

Menurut pengacara bintang porno itu lagi, pengacara Donald Trump melanggar perjanjian karena berbohong mengaku sudah melunasi sejumlah uang kepada aktris porno itu.