BUPATI DIDESAK PECAT KAKAN SATPOL PP KAMPAR

Demonstran di Riau Diusir Ditendang Satpol PP

Di Baca : 6093 Kali
Aparat Satpol PP Kampar, Riau mengusir, memukul, menendang demonstran, di depan Kantor Bupati Kampar, Riau, Senin (16/7/2018). (Foto ist)

Pekanbaru, Detak Indonesia--Demonstran yang berunjukrasa di Kantor Bupati Kampar, Riau Senin (16/7/2018) diusir paksa oleh aparat Satpol PP Kabupaten Kampar, Riau. Termasuk yang terlibat mengusir adalah Kepala Kantor Satpol PP Kampar Hambali.

Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Riau mengutuk tindakan brutal dan tidak manusiawi yang dilakukan oknum Satpol PP Kabupaten Kampar, Riau, saat mengusir  warga yang berdemo di kantor bupati Kampar, Senin (16/7/2018). Saat kejadian Kakan Satpol PP Kampar, Hambali, ada di lokasi ikut emosi dan marah, memicu anggotanya bertindak kasar.

Akhirnya anggota Satpol PP Kampar melakukan pemukulan dan menendang para demonstran, yang sebagian besar adalah perempuan yang merupakan tenaga Rumah Tunggu Kelahiran (RTK) yang ada di desa-desa, program dari Kementerian Kesehatan RI.

Mereka sudah beberapa bulan tidak menerima honor dan honor inilah yang mereka tuntut agar dibayarkan Pemkab Kampar. Dalam perjuangannya, RTK didukung aktivis Gerakan Pemuda Patriotik Indonesia (GPPI) Kampar dan Forum Komunikasi Mahasiswa Kampar se-Indonesia (FKMKI). 

"Mereka, anggota Satpol PP itu terlalu arogan, mereka mendorong dan memukul perempuan, mereka lupa kalau mereka terlahir dari rahim perempuan. FJPI Riau mengecam dan meminta Bupati Kampar untuk memecat mereka yang anarkis," desak Ketua FJPI Riau, Luzi Diamanda, Selasa (17/7/2018).

Menurut Luzi, penegak hukum juga harus mengusut kasus ini hingga tuntas dan mempidanakan mereka yang sudah semena-mena atas nama kekuasaan, karena akibat kekerasan yang diterima, salah seorang pendemo bernama Fitriani Winarti (24) hingga saat ini masih terbaring di RSUD Bangkinang.






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar