Kematian Dimas Fernanda, Kepala bolong, leher patah, dan badan penuh memar

Kematian Tahanan Polsek Bukitraya Diselidiki Polda Riau

Di Baca : 1218 Kali
Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Riau, Kombes Asep Dermawan (kanan). (azf)

Pekanbaru, Detak Indonesia--Misteri kematian tahanan Polsek Bukitraya Pekanbaru Dimas Fernanda beberapa bulan lalu masih dalam penyelidikan Ditkrimum Polda Riau. Di mana tim dokter forensik Polda Riau masih melakukan pendalaman terhadap jenazah almarhum Dimas Fernanda.

Tahap penyelidikan ini disampaikan Dirkrimum Polda Riau Kombes Asep Dermawan kepada wartawan di sela-sela acara Anugrah Jurnalistik Cooling System Pemilu Damai 2024 yang diselenggarakan Polda Riau di Mal Living World di Pekanbaru, Sabtu (9/3/2024). Sementara Kabid Propam Polda Riau Kombes Edwin Elsengka, yang dikonfirmasi di tempat sama tidak bersedia memberikan keterangan pers.

"Masih dalam penyelidikan. Tim Forensik masih melakukan pemeriksaan terhadap jenazah tersebut," jelas Kombes Asep.

Sebelumnya awak media menanyakan hal ini kepada Kapolresta Pekanbaru Kombes Jeki Rahmat karena Polsek Bukitraya dibawah pengawasannya. Kombes Jeki pun menyampaikan sedang dilakukan penyelidikan. Ditanyakan lebih jauh, Kombes Jeki mengatakan tidak tahu peristiwanya karena saat kejadian dulu dia belum menjabat Kapolresta Pekanbaru.

Seperti diketahui, makam almarhum Dimas Fernanda yang berada di TPU Muslim Medan Polonia, Kota Medan, Sumut dibongkar oleh tim dokter Forensik RS Bhayangkara Polda Riau, Ahad lalu (3/3/2024). Hal itu dilakukan dalam rangka ekshumasi, yakni proses menggali atau mengeluarkan tubuh mayat dari kubur untuk kepentingan autopsi.






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar