SILATURAHMI ANIS SANDI BERSAMA JURNALIS DAN MEDIA

Pilkada DKI, Kemenangan Akal Sehat dan Rasional

Di Baca : 2659 Kali

[{"body":"

Jakarta, Detak Indonesia<\/strong>--Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2021 hasil pilihan warga Jakarta melalui hitung cepat yakni pasangan Anis-Sandi mengadakan acara silaturahmi dengan jajaran jurnalis dan media di Sekretariat Timses Anis Sandi Jalan Cicurug Nomor 6 Menteng Jakarta Pusat, Selasa (25\/4\/2017).<\/p>\r\n\r\n

Menurut Anis, perjalanannya bersama-sama media pada saat kampanye dan blusukan merupakan pengalaman baru baginya. Berinteraksi ya tetapi biasanya sekali wawancara, ada durasinya ada janjinya, tapi ada yang nonstop apapun yang Anis kerjakan rekan media juga ikut di lapangan.<\/p>\r\n\r\n

"Saya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman semua. Bukan hanya karena pemberitaannya, tetapi karena feedback <\/em>(umpan balik) yang teman-teman pers berikan dalam interaksi ini. Teman-teman pers banyak memberikan feedback saya merasa sangat bermanfaat dalam perjalanan kemarin," ujar Anis.<\/p>\r\n\r\n

Anis sandi juga menyapa temannya Arya yang juga hadir di sini dan pada saat makan malam November 2016 lalu mereka prihatin karena semua survei sudah keluar dan posisi Anis Sandi berada di bawah. Namun menurut Anis Sandi bahwa target kenaikan hasil survei mereka diharapkan naik pada Februari 2017.<\/p>\r\n\r\n

Sementara menurut Sandiaga uno, intinya hal ini sebuah perjalanan spiritual persiapan sebelumnya selama 18 bulan dan 20 bulan lalu ada Timsesnya Kafi, Sadat, Noval, Citra, Tania menurut Sandi dia kenal semua mereka ini.<\/p>\r\n\r\n

Sandiaga Uno juga mengucapkan terima kasih kepada Mas Taufik dari Gerindra karena beliau ini yang dulunya ngejarin melalui Panitia Tetap Penjaringan bakal Calon Gubernur dari Gerindra. Ketuanya Syarif. Ini tantangan dan sekaligus kenangan manis kenal semua jurnalis dan media dan ini semua dianggap saudara keluarga besar, keluarga bersama. Setelah ini jangan seperti tak kenal dan liputan ini memperkaya kita semua dan menurut Sandi dirinya takkan pernah lupa momen-momen itu.<\/p>\r\n\r\n

Program KJP Plus tetap jalan dan juga Oke Oce itu sudah dihitung berpuluh kali namun media tetap semangat memberitakan. Terima kasih juga kepada Erwin Aksa yang turut membantu dan juga Angga Wira.<\/p>\r\n\r\n

 <\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/0fiuedw32z\/25-anisok.jpg","caption":"Gubernur DKI Jakarta terpilih periode 2017-2021 hasil hitung cepat, pasangan Anis Sandi dalam acara Silaturahmi dengan jurnalis dan media memberi keterangan pers kepada wartawan di Sekretariat Timses Anis Sandi Jalan Cicurug Nomor 6 Menteng Jakarta Pusat, Selasa (25\/4\/2017).(Aznil Fajri\/Detak Indonesia.com)"},{"body":"

Menurut sandiaga uno, Pilkada ini adalah sebuah Text Book yang baru terhadap kampanye di Indonesia dimana kita balikkan semua fakta klasik program kampanye. Banyak sekali inovasi-inovasi yang Anis Sandi lakukan mudah-mudahan menjadi inspirasi bagi calon kepala daerah lainnya bahwa sembako itu tak berujung kepada suara.<\/p>\r\n\r\n

"Kita tahu datanya dari awal bahwa hanya 15 persen dari warga DKI Jakarta yang mengaku akan mengubah pilihan politiknya kalau dia menerima sembako. Dan sembako itu hanya bisa menyentuh kurang lebih 20 persen. Jadi 15 kali 20 persen sangat kecil angkanya dan ini tak signifikan. salah satu inovasi politik juga kita tekan cost kampanye serendah mungkin dan Saya berterima kaih kepada tim bendahara yang ada di sini bak Novi dan Mas Dimas dkk," kata Sandiaga.<\/p>\r\n\r\n

Sementara Bambang Widjoyanto menegaskan, para Dewan Pakar menilai Pilkada DKI Jakarta, adalah pemilu akal sehat dan rasional serta penuh kesantunan.<\/p>\r\n\r\n

Menurut Bambang Widjoyanto selaku Dewan Pakar dan beberapa juru bicara menegaskan tidak akan ada artinya bila seluruh gagasan yang diberikan oleh Dewan Pakar maupun hasil genuine dari pasangan calon yang sekarang sudah pantas disebut sebagai pasangan Gubernur DKI Jakarta Anis Sandi, kalau tidak ada pers, tapi sebenarnya ada paling penting di situ serta dilupakan.<\/p>\r\n\r\n

Teman-teman pers kemukakan melalui media itu sebenarnya adalah wujud kemenangan akal sehat. Selama ini ada framing yang terus menerus dikemukakan yang menyatakan kemenangan ini bukan kemenangan rasional.<\/p>\r\n\r\n

Menurut Bambang Widjoyanto pihaknya membuktikan dengan tiga hal. Pertama, Tim Expert atau Tim pakar yang jumlahnya belasan itu adalah orang-orang yang sangat rasional. Mengapa mereka mendukung Anis dan Sandi? Bukan karena kedekatan-kedekatan religiusitas, tidak ada urusan  dengan itu.<\/p>\r\n\r\n

 <\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/0fiuedw32z\/25-anis3-ok.jpg","caption":"Anis-Sandi dalam acara silaturahmi jurnalis dan media di Sekretariat Timses Jalan Cicurug Nomor 6 Menteng Jakarta Pusat, Selasa (25\/4\/2017).(Aznil Fajri\/Detak Indonesia.com)"},{"body":"

"Kami adalah orang-orang yang sangat rasional, akal sehat kami bekerja dengan luar biasa, kenapa kami menjatuhkan pilihan itu," tegas Bambang Widjoyanto mantan Ketua KPK itu dalam sambutannya pada acara Silaturahmi Jurnalis dan media di Sekretariat Anis Sandi Jalan Cicurug 6 Menteng Jakarta pusat, Selasa (25\/4\/2017).<\/p>\r\n\r\n

Kedua, seluruh gagasan yang Dewan Pakar sampaikan itu juga gagasan akal sehat. Jadi tidak benar kalau kemudian hari ini kemenangannya dikatakan bukan kemenangan rasionalitas dan akal sehat. Gagasan-gagasan yang dikemukakan itu juga adalah gagasan akal sehat.<\/p>\r\n\r\n

Menurut Bambang, yang lebih menarik adalah semua gagasan yang diucapkan oleh pasangan calon dan diaplikasi oleh temen-teman pers dan sebagian dikemukakan oleh juru bicara, ditangkap oleh voter pemilih-pemilih yang juga punya akal sehat yang sangat luar biasa sekali.<\/p>\r\n\r\n

Karena hanya 21 persen orang memilih berdasarkan kesamaan keimanan, sementara 79 persen di luar itu. Itu artinya apa? Itu artinya akal sehat yang bekerja di sini.<\/p>\r\n\r\n

"Jadi saya mau bilang terima kasih teman-teman media, anda termasuk orang-orang yang berakal sehat dan rasional sehingga kemudian mengaplikasi segala aura positif yang memang selalu menjadi bagian penting dari proses ini.<\/p>\r\n\r\n

"Pemilukada 2017 di DKI Jakarta adalah pemilukada yang dimenangkan oleh akal sehat dan rasionalitas. Dan pemilih-pemilihnya juga melakukan hal yang sama," kata Bambang.<\/p>\r\n\r\n

 <\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/0fiuedw32z\/25-anis2ok.jpg","caption":"Foto selfie bersama Anis di Sekretariat Timses Anis Sandi Jalan Cicurug nomor 6 Menteng Jakarta Pusat, Selasa (25\/4\/2017)"},{"body":"

Bagian yang ketiga yang sangat penting kata Bambang adalah hari ini kita berkumpul di sini itu ingin melanjutkan tradisi akal sehat. Mudah-mudahan Gubernur kita ini orang yang akan mengedepankan responsif ketimbang reaksi. Orang yang berkomunikasi dengan akal sehat dan bahasa yang santun, tidak dengan cara-cara yang lainnya.<\/p>\r\n\r\n

Orang yang akan mendengar publik dengan mata hatinya dengan kedua telinganya dan menyampaikannya itu dalam program-progran strategis. Kalau itu bisa diaplikasikan oleh teman-teman, maka silaturahim kita tidak berakhir setelah Pilkada ini selesai. Lima tahun ke depan kita akan selalu bisa bersama-sama untuk membangun dan menjadikan Jakarta itu sehebat kota-kota di dunia lainnya karena Jakarta dipimpin oleh orang-orang yang hebat.<\/p>\r\n\r\n

Penutupnya, kemenangan kita bukan kemenangan akal sehat karena kesantunan kita, tapi karena begitu banyak anak muda yang mendukung ini. Ini adalah eranya anak muda, selamat datang Indonesia karena anda sekarang melalui Jakarta dipimpin oleh anak-anak muda yang dahsyat dan teman saya ini Angga Wira juru bicara Anis Sandi ini memilih pasangan Anis Sandi untuk menjadi bagian penting dari perubahan Jakarta.<\/p>\r\n\r\n

Sementara menurut Jubir Anis Sandi, Angga Wira bahwa 20 bulan lalu pihaknya dan beberapa temannya punya pertalian emosi, di mana Mas Sandiaga Uno memotivasi mereka memberikan inspirasi untuk menjadi pengusaha dan dari hati 20 bulan lalu tergerak untuk mendorong Mas Sandiaga menjadi bakal calon gubernur. Kemenangan Mas Anis dan Sandi di DKI ini semata-mata memang ada sesuatu inisiatif yang lahir dari generasi muda. <\/p>\r\n\r\n

"Itulah sejatinya dan saya ingat waktu itu saya WA (Whatsapp) Mas Sandi waktu itu beliau ada di Boston Amerika Serikat. Saya bilang Bang Sandi kami mau kampanyekan bang Sandi mau jadi Gubernur DKI. Lantas dibilang Mas Sandiaga uno bahwa dirinya belum punya pikiran ke arah sana. Jadi, itulah sejatinya memang apa adanya beliau memang orang yang saya kagumi dan memang selalu bersikap apa adanya dan kami memang mendorong beliau walaupun penuh lika-liku suka dan duka. Kita adakan acara Car Free Day waktu itu, melakukan aksi santun. Alhamdulillah 20 bulan kita berjalan dengan ikhlas dan kerja keras kerja bersama akhirnya sampai satu titik masyarakat jakarta memilih Andi Sandi 58 persen dan ditentukan oleh Allah SWT," kata Angga Wira.<\/p>\r\n\r\n

 <\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/0fiuedw32z\/25-anis4-ok.jpg","caption":"Anis berbaur dengan wartawan."},{"body":"

Dikatakan angga Wira, ini karena persahabatan yang terjalin bukan karena partai politik, bukan karena kepentingan, tapi semuanya kita membantu Mas Anis Sandi dan mas Anis Sandi mampu memimpin perubahan bukan hanya di Jakarta tapi InsyaAllah memimpin perubahan di Indonesia. <\/p>\r\n\r\n

Kemudian Erwin Aksa, pengurus inti Partai Golkar, kader Golkar dalam sambutannya menjelaskan bahwa Pak Anis dan Sandi ini adalah dua sahabatnya yang sudah lama dikenal. Apalagi Pak Sandiaga Uno ini adalah Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) sebelum dirinya dan Sandiaga digantikan oleh dirinya.<\/p>\r\n\r\n

Di HIPMI, kata Erwin Aksa pihaknya memiliki persahabatan yang sangat erat sangat tinggi, tiga tahun untuk selamanya kalau kita bicara di lingkungan HIPMI. Makanya pada saat kami berusaha menggabungkan Mas Anis dan Sandi ini adalah sebuah perjalanan, takdir, sebuah kesempatan dan inilah pilihan masyarakat yang didatangkan dan diberi petunjuk oleh Maha Kuasa.<\/p>\r\n\r\n

"Saya membantu teman-teman baik media center, relawan maupun simpul-simpul lain memberikan keyakinan di lingkungan dunia usaha bahwa kita memiliki pemimpin yang jauh lebih baik yang bisa mendatangkan rasa aman, nyaman, damai yang bisa membangun Jakarta jauh lebih baik, lebih cepat. Saking cepatnya kita datang ke Balai Kota itupun diributkan karena kita harus naik helikopter," kata Erwin Aksa. <\/p>\r\n\r\n

Jadi kata Erwin Aksa, pihaknya memiliki niat baik, tak ada satupun kita ingin melihatkan sesuatu yang tidak baik. Kita ingin memperlihatkan prinsip kesederhanaan. Kita ingin pemimpin Jakarta ini pemimpin yang amanah yang benar-benar mewakili warga.<\/p>\r\n\r\n

"Kami mengucapkan terima kasih kepada jurnalis yang telah meliput, telah mengcover perjalanan baik itu Mas Anis kemudian Bang Sandi, dan perjalanan kampanye ini dengan baik. Kampanye ini boleh dikatakan kampanye terpanas, kampanye Pilkada serasa Pilpres, tetapi pada akhirnya semua melihat kedewasaan demokrasi bangsa Indonesia. Kedewasaan demokrasi masyarakat Jakarta bahwa semuanya bisa menerima tidak ada masalah, tidak ada kekecewaan, tidak ada kekisruhan. Dan akhirnya semua pihak bisa menerima walaupun satu dua masih baper (bawa perasaan) tetapi dalam waktu dekat harus meluruskan, mengingatkan, merangkul, membawa mereka ke arah positif," kata Erwin Aksa.(azf)<\/strong><\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/0fiuedw32z\/25-anis5-ok.jpg","caption":"Foto selfie wartawan Detak Indonesia.com Aznil Fajri bersama Anies Rasyid Baswedan (Anis)"}]






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar