Tidak ada orang yang tak bisa menjadi penulis

Bengkalis Membaca Surga yang Terkunci

Di Baca : 3842 Kali
Musa Ismail, seorang sastrawan/penulis, Kamis (09/07/2020). (Devon/ DetakIndonesia.co.id) 

"Teknologi yang terus berkembang saat ini, tidak bisa kita hentikan, tetapi nilai-nilai negatifnya bisa kita saring dengan nilai-nilai budaya, Bengkalis Membaca ini merupakan kegiatan yang menurut saya yang ikut menyaring nilai-nilai negatif dari suatu teknologi, jadi melalui program Bengkalis Membaca, kita telah menyontek, mungkin anak-anak kita, siswa, orang-orang dewasa, remaja, untuk turut serta dalam kegiatan membaca. Dalam kegiatan literasi seperti ini, gawai (hp, smartphone) yang dimanfaatkan itu bisa lebih berfaedah, itu yang patut kita perhatikan," jelas Musa. 

"Kemudian saya sebagai seorang sastrawan/penulis juga berharap, bahwa kegiatan ini terus dikembangkan, dan kegiatan seperti ini bisa saja kita buat di sekolah-sekolah, di lembaga-lembaga pendidikan. Kegiatan Bengkalis Membaca di sekolah-sekolah, sebagai perangsang bagi siswa-siswi, untuk terus membaca, menulis dan sebagainya, sehingga budaya literasi ini terus hidup di masyarakat kita. Jadi apa yang telah dilakukan oleh Perpustakaan Kabupaten Bengkalis ini, bisa menjadi contoh, bagi yang lain untuk terus mencari hal-hal baru, sehingga lebih bermakna bagi orang lain," tambahnya. 






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar