Kisah UMK Binaan PTPN V Bertahan di Tengah Pandemi
Hal senada disampaikan oleh Ali. Dia mengatakan jika tidak menjadi mitra PTPN V, mungkin saja usaha yang dirintisnya karam sejak awal pandemi. Beruntung, pendampingan, penguatan, dan kemudahan yang diberikan menjadi andalan untuk terus bertahan.
"Ada banyak kemudahan. Bahkan kami juga mendapat relaksasi di masa-masa sulit tersebut," jelasnya.
Sementara itu SEVP Business Support PTPN V Rurianto melalui Corporate Secretary, Bambang Budi Santoso, berharap bahwa dengan kegiatan tersebut, UMKM Mitra Binaan dapat terus tumbuh dalam menghadapi tantangan ke depan.
"Alhamdulillah, sebagian besar mitra yang menerima pinjaman modal kerja PTPN V yang bergilir dan bergulir di 2019 lalu, mayoritas berhasil mengembalikan dana bantuan ini tepat waktu. Artinya, UMKM Mitra Binaan kita InsyaaAllah kuat walau diterpa pandemi," kata Bambang.
Dia mengatakan, sinergi PTPN V dan PT PNM (Persero) dalam penyaluran pendanaan dan pembinaan UMK di Provinsi Riau terbentuk sejak 2019 lalu. Hingga tahun 2020, dimana seluruh dunia dilanda pandemi Covid 19, PTPN V konsisten menyalurkan Rp6,1 miliar untuk 123 UMK yang ada di Riau. Seluruhnya tergabung di dalam kelompok-kelompok usaha.
"Kami berharap dengan bantuan berkelompok, impactnya lebih besar. Pemberdayaan menjadi lebih efektif, dan kita dapat ambil bagian dalam program pemulihan ekonomi yang dicanangkan Pemerintah," kata Bambang.
Tulis Komentar