“Bentuk dari komitmen, sebanyak 10 persen dari keuntungan PT KAKI Kami sisihkan untuk kegiatan sosial yang kami sebut dengan saham ALLAH,” ujar Dirut PT KAKI di hadapan para masyarakat dan donatur yang menghadiri kegiatan saburo itu.

“Melihat progres dari yayasan yang bagus, banyak kaum muslimin yang turut andil menjadi donatur, dan bahkan ada sorang donatur yang mewakafkan rumahnya untuk dipergunakan oleh yayasan, apakah nantinya akan digunakan untuk rumah tahfiz ataupun digunakan untuk kegiatan ekonomi umat,”  tutur Ahlul.

Direktur PT KAKI itu menegaskan tidak akan mengambil keuntungan dari yayasan JKPN, karena yayasan ini merupakan milik umat, meski pun ada dari pihak PT KAKI yang menjadi pengawas ataupun pembina, tidak akan mengambil keuntungan, artinya yayasan ini milik umat dan akan kembali kepada umat.

Dipenghujung sambutannya ia menekankan kegiatan saburo memiliki tujuan untuk mendalami ilmu agama supaya ghiroh keislaman yang tertanam di dalam diri umat Islam tidak hilang, “jadi sempatkanlah datang untuk mengikuti kegiatan sabguro ini.

Usai sambutan dari Direktur PT KAKI, acara dilanjutkan mendengar kajian yang disampaikan oleh ustad Muhammad Doni MKM.

Dalam kajiannya ustad Doni mengatakan ketika seseorang ditimpa penyakit, hal pertama yang harus dilakukannya ialah melakukan instrospeksi diri.