Hari Gerakan Satu Juta Pohon Sedunia

Kolaborasi PTPN V Reboisasi Hutan Lindung Bukit Suligi

Di Baca : 969 Kali
Aksi tanam 5.000 pohon di Hutan Lindung Bukit Suligi yang diinisiasi PT Perkebunan Nusantara V melibatkan masyarakat, pemerintah, dan mahasiswa. Aksi tersebut dilakukan bersamaan peringatan Gerakan Hari Satu Juta Pohon Sedunia, 10 Januari 2022. (ist) 

Mulyanto, pria paruh baya yang menghabiskan separuh usianya mengabdi sebagai penyuluh kehutanan itu mengatakan bahwa program yang dilaksanakan anak usaha Holding Perkebunan Nusantara III Persero tersebut merupakan langkah jitu untuk mengembalikan kawasan hutan yang "terluka parah". 

PTPN V, kata dia, merupakan perusahaan pertama di Riau yang menginisiasi dan melaksanakan reboisasi secara langsung. Apalagi, perusahaan plat merah itu melibatkan mahasiswa serta masyarakat sehingga program itu juga menyentuh tapak (site) paling bawah. 

"Kita selaku aparat terus berusaha agar hutan lindung ini bisa kembali ke fungsi awalnya. Ini salah satu pola agroforestri yang didorong pemerintah dan alhamdulillah dilaksanakan oleh PTPN V. Mudah-mudahan ini awal yang baik untuk kerjasama seterusnya," harapnya. 

Bukit Suligi yang memiliki total luas mencapai 45.000  hektare sejatinya menyimpan sejuta pesona. Ada sejumlah air terjun indah dan pemandangan menakjubkan dari ketinggian 800 meter di atas permukaan laut, yang dikenal sebagai Bukit Di Atas Awan. Kedua bentang alam itu begitu menakjubkan para wisatawan. Namun air terjun itu kini airnya mulai berkurang akibat tutupan hutannya beralih fungsi jadi kebun. 

Namun, perubahan fungsi kawasan hutan menjadi ancaman tersendiri yang harus segera dicarikan solusi. Untuk itu, Chief Executive Officer PT Perkebunan Nusantara V, Jatmiko Santosa, mengatakan menjadi sebuah kehormatan bagi perusahaan untuk dapat terlibat langsung dalam pemulihan salah satu harta terpendam Riau tersebut. 






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar