JANGAN LUPAKAN CIRI KHAS  KARO 

Gedung TIC Berastagi Diresmikan

Di Baca : 2810 Kali

[{"body":"

Berastagi, Detak Indonesia<\/strong>--Gedung Tourist Information Centre (TIC) di Pajak (pasar, red) Buah Berastagi diresmikan Bupati dan Wakil Bupati Karo Terkelin Brahmana dan Cory S Sebayang, Rabu (7\/2\/2018).<\/p>\r\n\r\n

Hadir Asisten l Suang Karo karo,  Asisten ll Mulianta Tarigan, beserta Staf, Camat, Kadis Perizinan\/satu pintu Susi Iswara br Bangun, Kadis Perindustrian & Perdagangan Alemina br Bangun, Kadis Kesehatan drg Irna Safrina br Sembiring, Kadispora Drs Robert Perangin-angin, Kakan Satpol Hendrik Filemon Tarigan, mewakili Kapolres Karo dan yang mewakili Dandim 0205\/TK beserta tamu-tamu undangan lainnya.<\/p>\r\n\r\n

Pelayanan Tourist di sini akan segera menyediakan segala fasilitas informasi mengenai keparawisataan alam dan sejarah baik itu adat dan budaya yang telah ada sejak turun-temurun dari dahulu kala sampai sekarang di Kabupaten Karo ini, terciptanya sarana\/prasarana ini untuk mendukung khalayak umum dan khususnya para turis lokal maupun mancanegara .
\r\nSedianya tentu amat memerlukan satu promosi demi menjaga destinasi wisata yang terkandung di Kabupaten Karo ini terlebih untuk ke depannya akan dapat menjual nilai plus dari kearifan lokal yang ada terdapat pada warga asli penduduk bumi turang ini dan keikutsertaan daripada pihak Polisi Parawisata dalam hal ini terkhususnya yang hampir lupa terhadap satu karya seni warisan dari Nenek Moyang yang selalu melekat dengan ornamen- ornamen tertentu dan ciri khas orang Karo itu sendiri.<\/p>\r\n\r\n

 <\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/v6qrndtq4d\/7-resmiok.jpg","caption":"Bupati Karo, Sumut Terkelin Brahmana SH meresmikan gedung Tourist Information Centre (TIC) di Pajak (pasar) Buah Berastagi, Rabu (7\/2\/2018). (Foto Humas Pemkab Karo)"},{"body":"

"Pembuatan tanduk kerbau di atas rumah adat atau rumah pribadi yang seyogyanya itu salah satu Cirikhas Karo pada setiap rumah kebesaran sejak dahulu kala kenapa bisa terlupakan begitu saja? Padahal di samping gedung itu masih kokoh berdiri bangunan Gereja Katolik yang masih seperti itu adanya, kiranya dari imbauan ini dapat kita pelajari bahwa hal itu amat penting," ujar B Purba yang merupakan warga Asli Berastagi dan salah seorang pemerhati di bidang arsitektur daerah Karo.<\/p>\r\n\r\n

Menurutnya satu ini agar jangan sampai terlupakan untuk kesekian kalinya dalam saling menjaga tentang melestarikan Budaya dengan adanya kearifan Lokal maupun sentuhan asli orang Karo itu sejak dahulu kala .<\/p>\r\n\r\n

Seharusnya dikaji lebih dalam akan hal tersebut atau paling tidak ditanyakan apa fungsi dan kegunaan tentang Tanduk Kerbau yang seharusnya terpasang pada setiap sisi atas gedung\/rumah orang Karo tersebut.<\/p>\r\n\r\n

Pada kesempatan yang akan datang tentunya wajib mengikuti aturan yang berlaku menurut. Kearifan lokal yang seyogyanya menjadi satu tatanan kehidupan orang Karo yang akan menjadi pola panutan ke depannya guna dapat memelihara dan melestarikan adat dan budaya yang merupakan warisan nenek moyang.(pmg)<\/strong><\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/v6qrndtq4d\/7-diresmikan400.jpg","caption":"Gedung Tourist Information Centre (TIC) Berastagi Sumut yang baru diresmikan bergaya arsitektur khas Karo."}]






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar