Di Indonesia peneliti perempuan di bidang STEM sebatas 31 persen

Berprestasi Gemilang, Peraih Beasiswa PHR Buktikan Perempuan Juga Bisa STEM

Di Baca : 687 Kali
Lima orang perempuan dari total 10 orang penerima Beasiswa Prestasi PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) WK Rokan yang melanjutkan studi ke Universitas Pertamina di Jakarta. (Dok. Humas PHR North)
 

Dari sepuluh peraih beasiswa prestasi PHR tersebut, terdapat mahasiswi yang memilih untuk masuk ke fakultas teknik. Mereka tidak hanya menyukai bidang ini, tapi memiliki kompetensi yang mumpuni dalam bidang STEM. Seperti Nuraini, remaja asal Desa Sintong Kabupaten Rokan Hilir ini langganan menjuarai berbagai kompetisi ilmiah, seperti Juara 3 Olimpiade Kimia Nasional dan mengukir juara 1 sejak duduk di bangku sekolah dasar hingga SMA.

"Walaupun dari desa dan keluarga sederhana, tapi saya ingin membuktikan bahwa bisa meraih prestasi dan membanggakan orang tua. Untuk meraih beasiswa PHR ini, saya ikut les dan bimbel, untuk meningkatkan kualitas diri dan mengukir Prestasi. Saya senang akhirnya dapat berkuliah di Teknik Kimia, sesuatu yang sangat saya minati," ujar lulusan SMAN 8 Mandau.

Lovalya Putri juga serupa. Siswi asal SMAN 2 Mandau Bengkalis juga meraih kesempatan yang sama, anak seorang tukang sepuh logam mulia ini mendapatkan beasiswa PHR ke Universitas Pertamina. Dalam proses seleksi beasiswa PHR yang ketat tersebut, Lovalya mengaku gigih dan bersungguh-sungguh untuk meraihnya. Prestasi yang dimilikinya menjadi modal dan semangat untuk mewujudkan mimpi dan membanggakan keluarga.

"Saya pernah juara 3 OSN Kimia Universitas Andalas, mengikuti OSN kimia di berbagai universitas lainnya, dan untuk di dalam sekolah sendiri saya mendapat peringkat 3 besar. Untuk beasiswa PHR ini, saya mempersiapkan diri dengan matang untuk mengikuti tes-tes kemarin. Alhamdulillah berkat doa keluarga dan persiapan yang matang, akhirnya lulus," katanya.






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar