PGN Berpotensi Masuk Black List Pasar Global Jika Gagal Suplai LNG ke Gunvor Awal 2024

Potensi Kerugian PGAS Ditaksir Setara Market Cap Jika Gagal Suplai LNG ke Gunvor

Di Baca : 1140 Kali
Direktur Eksekutif CERI, Yusri Usman.
 

"Tentunya kondisi ini sangat rawan bagi para pemegang saham minoritas akibat munculnya potensi 'goreng menggoreng' saham yang berakibat tumbangnya para investor kecil," ungkap Yusri.

Dijelaskan Yusri, investor kecil ini umumnya terdiri dari ibu-ibu rumah tangga, para pekerja muda dan sampai ke kalangan pensiunan yang mencari tambahan untuk sekedar menanggulangi kebutuhan hidup yang makin hari makin sulit.

"Otoritas bursa saham semestinya bisa segera bertindak untuk mengamankan situasi agar animo masyarakat untuk berinvestasi di bursa tidak jeblok," kata Yusri.

Dari beberapa sumber, kata Yusri, sebenarnya dapat dikumpulkan data perkiraan yang bisa digunakan untuk menghitung potensi kerugian trading LNG PGN dengan Gunvor tersebut.

"Dari data-data maupun 'informasi terbatas' yang beredar dapat diketahui bahwa jumlah kargo yang diperjualkan adalah sebanyak 8 kargo setahun selama periode 4 tahun mulai Januari 2024. Artinya total kargo yang  dijual ke Gunvor adalah 32 kargo," kata Yusri.






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar