Israel Hancurkan 5.000 Rumah Warga Palestina

Di Baca : 3145 Kali
Seorang warga Palestina tertunduk sedih karena rumahnya dihancurkan otoritas Israel. (foto ist)

Yerusalem,  Detak Indonesia--Sebuah laporan baru yang dilansir bahwa otoritas Israel telah menghancurkan 5.000 rumah warga Palestina di Yerusalem sejak 1967 hingga 2018 ini, pembongkaran atau perobohan (demolish) terjadi di bagian timur Kota Yerusalem.

Laporan yang dilansir Pusat Penelitian Tanah (LRC) juga mencatat ada sekitar 380.000 orang Palestina di Yeruslaem membutuhkan 2.000 unit rumah baru setiap saat, dan saat ini 2018 setengahnya tinggal di rumah tak berizin.

Sementara Rabu (14/3/2018) dilansir Al Jazeera bahwa Pemerintah Kota Yerusalem telah mengeluarkan revisi bahwa pembangunan yang akan dibangun Palestina di Yerusalem tidak mungkin dilakukan.

Dilain pihak berdasarkan data PBB, pihak Israel cuma mendapat 1,5 persen dari semua permintaan izin  bangunan yang diajukan warga Palestina kisaran tahun 2010 sampai 2014.

Berdasarkan laporan LRC tadi,  cuma sekitar 12 persen lahan warga Palestina di Yerusalem dapat dimanfaatkan bagi peruntukan pembangunan perkotaan, lalu sekitar 7 persen bisa dikategorikan untuk kemanfaatan tapak/site perumahan. Perhitungannya untuk pembangunan satu init rumah menelan dana sekitar 30.000 dolar AS. 

Masalah pengusiran 1948, pasukan pendudukan zionis ini telah memporakporandakan sebanyak 39 desa di kawasan Yerusalem membuat mengungsi 198.000 orang warga Palestina.

Laporan PBB ini juga menjelaskan ada 6.500 warga di Yerusalem memilih rumahnya sebelum perang melawan zionis itu pada 1948, dan 30.000 warga lainnya setelah perang.

Sebanyak 16.000 orang Yahudi dimukimkan di rumah-rumah dan tempat tinggal warga Palestina yang diusir dirampas paksa antara September 1948 hingga Agustus 1949.

Pada 1967 berdasarkan laporan itu, ada sekitar 70.000 warga Palestina akhirnya mengungsi, termasuk warga yang berlokasi di luar kota, mereka warga pengungsi ini dilarang pulang kembali ke tempat asalnya.  Begitu kejam dan kejinya zionis Israel. 

Kemudian sejak tahun 2.000, detil laporan Israel, telah menghancurkan sebanyak 1.706 hingga 2017 lalu dan melakukan penggusuran paksa dengan tangan beai dan senjata sekitar 9.422 warga Palestina, ini termasuk terhadap 5.443 anak.

Namun dunia internasional sampai sekarang berdiam diri tidak dapat berbuat banyak menghentikan aksi penjajah Israel mencaplok, merampas tanah Palestina. (*/di) 






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar