MAKO BRIMOB BERHASIL DIKUASAI POLISI KEMBALI

Saat Tito di Jordania, Mako Brimob Dikuasai Napi Teroris

Di Baca : 6862 Kali
Wakapolri Komjen Pol Syafrudin. (Foto Net)

Depok, Detak Indonesia--Ketua Presidiun Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menyayangkan kejadian di Mako Brimob Kelapa Dua Depok Jawa Barat yang dikuasai tahanan teroris selama 40 jam sejak Selasa malam (8/5/2018) dan berakhir Kamis pagi (10/5/2018).

"Sangat ironis tentunya, di saat Kapolri sedang berada di Jordania membuka pameran dan bicara tentang keberhasilan Indonesia memberantas terorisme justru Rutan Brimob tempat teroris ditahan dikacaukan dan para teroris berhasil membunuh lima polisi," kata Neta S Pane. 

Kasus kekacauan di Rutan Brimob yang menyebabkan lima polisi tewas adalah tamparan keras buat Brimob, Densus 88 dan Polri. Sebab peristiwa tragis ini terjadi di markas pasukan elit kepolisian.

"Indonesia Police Watch (IPW) menyayangkan, kenapa Polri begitu lamban dalam mengungkapkan secara transparan kerusuhan di Rutan  Brimob, terutama tentang tewasnya lima polisi. Kelimanya sudah tewas sejak pukul 01.00 dinihari tapi baru diumumkan pada pukul 16.00 dan sebelumnya kepolisian selalu mengatakan tidak ada korban tewas dalam kekacauan itu. Sikap polisi yang tidak transpan ini sangat aneh," tegas Neta S Pane.

Rutan Mako Brimob Kelapa Dua Depok Jawa Barat






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar