PRESIDEN JOKOWI :

Pencegahan Karhutla Tanpa Pontang-panting, Ini Instruksinya

Di Baca : 3006 Kali

“Gunakan babinsa, bhabinkamtibnas, kepala desa, karena api kalau masih kecil bisa kita selesaikan akan lebih efektif, lebih efisien, daripada sudah membesar baru kita pontang-panting," ujar Jokowi dalam rapat terbatas antisipasi karhutla di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (23/6/2020). 

Jokowi juga meminta kepala daerah, pejabat TNI dan Polri di daerah untuk cepat tanggap mencegah karhutla.

Berdasarkan laporan yang diterima dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Jokowi mengatakan 17 persen wilayah Indonesia memasuki kemarau bulan April, 38 persen di bulan Mei, 27 persen bulan Juni, dan ada juga di bulan Agustus. 

Selain pelibatan aparat, Jokowi berpesan untuk mengoptimalkan teknologi.

"Manfaatkan teknologi untuk peningkatan monitoring dan pengawasan dengan sistem dashboard dan saya lihat kemarin di Riau saya kira sangat bagus memberikan sebuah contoh dan saya sudah melihatnya langsung, itu bisa menggambarkan situasi di lapangan secara rinci dan detail. Saya kira, kalau seluruh wilayah yang rawan kebakaran ini bisa dibuat seperti itu. Saya kira pengawasan akan lebih mudah," ujar Jokowi.






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar