Konsistensi Transformasi dan Akselerasi Pemulihan Ekonomi, PTPN V Raih Tiga Penghargaan Bergengsi
"Pandemi Covid 19 telah menyerang seluruh sektor. Namun industri sawit secara umum masih dapat terus bertahan bahkan menjadi penyumbang devisa terbesar negara," ujarnya.
Sehingga, ia mengatakan jika produktivitas sawit rakyat meningkat akan berdampak besar, tidak hanya pada kesejahteraan petani namun juga pada pemulihan ekonomi nasional yang dicanangkan Pemerintah.
"PTPN V hadir di sana, kita berkomitmen meningkatkan kesejahteraan petani melalui peremajaan sawit rakyat, program padat karya, penyediaan bibit sawit unggul bersertifikat hingga pendampingan dan pelatihan petani dan kelembagaannya," urai Jatmiko.
Dengan menggandeng BPDPKS, Dirjenbun, Dinas Perkebunan Provinsi dan Kabupaten, Himbara, lembaga pembiayaan bersama petani dan KUD, hingga kini realisasi PSR PTPN V telah menyentuh 9.500 hektare serta menjadi realisasi PSR terluas yang dilakukan oleh Perusahaan Perkebunan Negara sampai sekarang.
PTPN V sendiri menargetkan hingga 2025 mendatang dapat membantu peremajaan dan konversi sawit rakyat seluas 28.000 hektare. Seluruh sawit yang diproduksi oleh Kebun yang bermitra dengan Perusahaan, produktivitasnya juga jauh di atas standar nasional.
Tulis Komentar