BUDIDAYA DI PESISIR RIAU

Menjadikan Perikanan sebagai Tulang Punggung Perekonomian Riau

Di Baca : 1393 Kali
Ilustrasi

Bagaimana dengan Modal? Satu ekor bibit udang vaname hanya Rp60/ekor sudah sampai Riau. Bila jumlah udang rata panen nanti 50 ekor/kg maka modal kita hanya 50x60 = Rp3.000. Pakan? Perkg panen hanya butuh 1,6 kg harga pakan per kg Rp15.000. Jadi modal bibit dan pakan hingga panen perkg Rp24.000 setelah panen kita bisa jual udang Rp50.000-Rp75.000/kg. Luar biasa. Kami juga akan bekerja sama dengan petani di Yogya dan Jatim bahwa jika panen udang dengan ukuran 40x60 meter tersebut di Riau kelak di bawah 20 ton mereka sanggup tidak dibayarkan digaji mereka. Begitu keahlian mereka. Mengingat di sebagian pesisir Riau belum disentuh oleh perikanan. Akan tidak mungkin kelak perikanan menjadi tulang punggung perekonomian Riau ke depan.

KESIMPULAN:
1. Allah pasti mempermudah dan menghalalkan hal-hal yang bermanfaat dan menyehatkan bagi kita dan mengharamkan hal-hal yang tidak menyehatkan/bermanfaat. Makan ikan sangat bermanfaat dan halal surat Almaidah 96. 

2. Sebagian wilayah pesisir Riau belum tersentuh dianggap suatu ancaman di sektor pertanian/perkebunan namun di sektor perikanan hal ini menjadi peluang yang sangat potensial untuk dikembangkan dan dapat meningkatkan taraf hidup nelayan tentunya dengan melibatkan stakeholder dan The Right Man and The Right Place di level bidang dan Kepala Satker. (*/rls)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar