Anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara III (Persero)

PTPN V Dorong 2.436 Hektare Sawit Petani Mitra Binaan Sertifikasi RSPO

Di Baca : 1352 Kali
Para petani plasma binaan PTPN V mengikuti sosialisasi dan pelatihan penerapan perkebunan berkelanjutan sebagai bagian memperoleh sertifikasi Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO). Perusahaan plat merah tersebut mendorong petani plasma untuk memperole

Anak usaha Holding Perkebunan Nusantara tersebut merupakan perusahaan perkebunan milik negara pertama yang mengantongi sertifikasi standar Eropa ISCC, sejak 2018 silam. Saat ini, 70 persen unit pabrik kelapa sawit (PKS) dan kebun PTPN V telah mengantongi ISCC, dan 75 persen di antaranya telah mengantongi RSPO.

"Baik ISCC dan RSPO memberikan keuntungan berupa harga premium untuk produk PTPN V. Sejak 2019 hingga September 2021 kemarin, perusahaan mendapat keuntungan harga premium mencapai Rp106,03 miliar," kata Jatmiko. 

Saat ini delapan dari 12 PKS serta 10 unit kebun PTPN V telah mengantongi sertifikasi ISCC. Di antaranya adalah Tandun, Rokan, Lubuk Dalam, Terantam, Tanjung Medan, Sungai Pagar, Intan, dan Tapung. 

Sementara, empat PKS dan unit kebun lainnya diperkirakan akan mengantongi sertifikasi yang mampu memberikan kontribusi tambahan harga USD10 hingga USD15 per ton CPO tersebut pada 2023 mendatang. 

"Tahun depan kita akan kembali melakukan proses sertifikasi. Insyaa Allah 2023 seluruhnya rampung dan 100 persen tersertifikasi ISCC," ujarnya. 






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar