TANGKAP OKNUM SATPAM PT PAS

Pungli di Pabrik Kelapa Sawit Merajalela dan Main Pukul

Di Baca : 16363 Kali
Antrean truk sawit di pabrik kelapa sawit. (Foto ist)

Rengat, Detak Indonesia-- Komandan regu (Danru) Security pabrik kelapa sawit (PKS) PT Persada Agro Sawita (PT PAS), Syahrial, mengaku mendapatkan kuasa penuh dari pemilik PKS PT PAS, sehingga apapun yang dilakukannya dan atas tindakan yang diperbuatnya merupakan mandat dari pemilik perusahaan.

Sejumlah supir angkutan Tandan Buah Segar (TBS) yang akan menjual dan menimbang sawitnya di perusahaan PT PAS milik A Kim Tan warga Jakarta itu menceritakan kepada wartawan Senin (20/8/2018) bahwa, untuk menjual TBS ke PT PAS itu melalui supplier hingga pembayarannya, sedangkan penimbangannya langsung dilakukan pihak perusahaan.

Menurut supir truk angkutan kelapa sawit itu, antrean untuk penimbangan TBS dipercayakan GM PT PAS, Rustam kepada Satpam pimpinan Syahrial, namun jika antrean itu dilakukan sesuai dengan aturannya yaitu siapa yang lebih dulu datang dan mengantre itu yang dipanggil secara berurutan tidak jadi masalah.

Persoalannya, tambah supir supir itu lagi, antrean bisa saja diabaikan tatkala si supir membayar sejumlah uang kepada Satpam ataupun Danru Satpam, Syahrial, hingga yang berkenan membayar maka truk angkutan sawit itu bisa saja didahulukan dan mengabaikan truk angkutan lainnya yang sedang antre.

Menurut sejumlah supir itu lagi, besaran bayaran yang diberikan kepada Danru Satpam sebesar Rp50 ribu hingga Rp100 ribu per truk, asal saja truk angkutan sawit yang akan dilakukan penimbangan itu bisa didahulukan dari antrean.

“Sepertinya sudah semacam ada persetujuan dari pihak perusahaan, sebab meski perlakuan pungli ini sudah berlangsung lama, namun pihak perusahaan PT PAS itu tidak ada memberikan berupa tindakan apapun juga, artinya ini ada dugaan persekongkolan antara Satpam dan menejer PT PAS,” kata Supir itu.

Cerobong asap pabrik kelapa sawit (PKS) PT Persada Agro Sawita (PT PAS)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar