Profesor Wiwit Penemu Pupuk Organik Seresah

Sampah Daun, ternyata Bernilai Emas yang Menyuburkan Tanaman

Di Baca : 3475 Kali
Profesor Wiwit (kiri) penemu dan pencipta pupuk organik Seresah memberi penjelasan tentang keunggulan pupuk alami seresah dibuat dari limbah daun, ranting tanaman yang bisa mempertahankan kesuburan tanah berkesinambungan, meningkatkan kuantitas dan kualit

Pekanbaru, Detak Indonesia--Sampah daun dan ranting serta cabang-cabang tanaman yang sudah lapuk dan gugur ke tanah, ternyata bisa jadi emas hitam berharga yaitu jadi pupuk organik yang menyuburkan berbagai tanaman.

"Pupuk organik ini sudah diekspor ke Jepang sejak 13 tahun lalu. Pupuk sampah organik yang disebut pupuk organik Seresah ini berkesimbangunan  menyuburkan tanaman, beda dengan pupuk kimia seperti TSP. Kalau terus menerus TSP ditabur di tanah untuk tanaman lama-lama tanaman sulit menyerap unsur hara lainnya dan tanah makin tak subur," kata Prof Wiwit ahli pupuk organik sampah Minggu (6/9/2020).

Hal ini disampaikan Prof Wiwit dalam pertemuan dengan sejumlah petani di lokasi Pusdiklat Badan Usaha Milik Petani (BUMP) Korwil Riau di Jalan UKA Km 3 Pekanbaru, Riau, Minggu (6/9/2020).

Pupuk organik Seresah






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar