PERTAMINA AKAN BERI SANKSI

Heboh, SPBU Larang Pemotor Isi Bensin

Di Baca : 2829 Kali

[{"body":"

Pekanbaru, Detak Indonesia<\/strong>--Heboh lagi, heboh lagi soal bensin. Sudahlah langka dan sulit mendapatkannya di sejumlah SPBU di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau adalah daerah penyumbang terbesar BBM di Indonesia tapi warga Riau sendiri sulit mendapatkan bensin\/premium yang sangat dibutuhkan rakyat kecil sejak empat bulan terakhir ini.<\/p>\r\n\r\n

Ini dirasakan ribuan pengendara motor di Pekanbaru bahkan di sejumlah kabupaten\/kota di Provinsi Riau bahwa bensin langka di sejumlah SPBU. Apakah sengaja dibikin langka bensin oleh Pertamina atau tidak, belum ada keterangan resmi pihak Pertamina kepada wartawan. Pihak mahasiswa juga pernah mempertanyakan kelangkaan bensin yng sangat vital ini di Pekanbaru. Namun pihak Pertamina dan sejumlah SPBU tak bergeming tak peduli.<\/p>\r\n\r\n

Puncak kemarahan warga Pekanbaru terutama pemotor dialami oleh Tony Chaniago pemotor yang juga awak media di Pekanbaru saat akan mengisi bensin di SPBU 13.282.603 Jalan Kaharuddin Nasution Pekanbaru, Riau Jumat (27\/10\/2017) dia dilarang oleh security SPBU setempat dengan mengatakan bensin di sini untuk pengendara mobil, dan pemotor tidak boleh isi (beli) bensin di sini.<\/p>\r\n\r\n

 <\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/fx31bdljtf\/28-toni-spbu-foto-ok.jpg","caption":"Security di SPBU Jalan Kaharuddin Nasution Pekanbaru, Riau (foto atas kanan) melarang pemotor Tony Chaniago yang kebetulan adalah wartawan mengisi bensin di SPBU ini dan yang boleh isi bensin hanya mobil. Terjadilah cekcok yang berakhir dengan kekerasan oleh security. Seecurity akhirnya dilaporkan ke polisi.(Foto Ist)"},{"body":"

Terjadi perkelahian mulut di sini sampai diduga terjadi kekerasan security kepada Tony dan Tony akhirnya membuat Laporan Kepolisian (LP) ke Mapolsek Bukit Raya Pekanbaru.<\/p>\r\n\r\n

Menurut keterangan Tony kepada wartawan, dirinya mendapat perlakuan penganiayaan oleh security SPBU M Poin Jalan Kaharudin Nasution Simpang Tiga Bukit Raya, Pekanbaru Jumat petang (27\/10\/2017) sekira pukul 16.45 WIB. <\/p>\r\n\r\n

"Saat ini saya sudah di BAP di Polsek Bukitraya Pekanbaru, Riau. Perlu saya jelaskan kronologisnya sore itu saya melihat ada mobil mengisi BBM jenis premium. Melihat itu saya tau itu subsidi semua orang berhak akan itu. Lalu saya sorongkan Honda Supra saya agar diisi juga. Tapi sucurity melarang dan mengarahkan saya ke pertalite. Saya tetap ngotot agar dapat mengisi premium. Maka saling perang mulut. Karena kesal security itu menarik dan mencakar sehingga saya luka di bagian jari tengah. Saya sudah di visum. Saya sudah di BAP di Polsek Bukitraya, Pekanbaru, Riau. Dengan tuntutan proses security yang arogan itu. Dan saya juga meminta kepada Pertamina agar memberikan tindakan tegas kepada SPBU macam nih. Saya menduga SPBU ini ada permainan pengisian. Makanya mereka hanya mengisi kendaraan mobil saja. Kesimpulan hingga saat ini pemerintah belum mencabut premium dan artinya semua orang berhak dapat premium yang sudah mulai langka," kesal Tony.<\/p>\r\n\r\n

 <\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/fx31bdljtf\/28-toni3-400.jpg","caption":"SPBU di Jalan Arifin Ahmad Pekanbaru, Riau dekat Kantor PWI Riau menyediakan premium dan pertalite untuk motor, tapi mobil orang kaya antre panjang sampai keluar jalan mengisi bensin padahal bensin adalah jatah untuk rakyat kecil. (Aznil Fajri\/Detak Indonesia.co.id)"},{"body":"

Sementara pihak Supervisor SPBU tersebut memberi keterangan berbelit-belit dengan peraturan sepeda motor dilarang mengisi nozzle<\/em> premium subsidi itu dari pihak perusahaan sendiri.<\/p>\r\n\r\n

Sanksi apa yang akan dijatuhkan oleh Pertamina terhadap SPBU di Jalan Kaharuddin Nasution Pekanbaru Riau ini, Area Manager Communication and Relations Sumatera Bagian Utara PT Pertamina (Persero), Rudi Ariffianto menanggapi kasus ini ia memberikan klarifikasi awalnya. Menurut Rudi bahwa pada prinsipnya Pertamina tidak pernah melarang motor untuk mengisi premium, sebagaimana Pertamina membebaskan konsumen untuk memilih jenis bahan bakar lainnya seperti pertalite dan pertamax sebagai pilihan bagi konsumen. <\/p>\r\n\r\n

"Dalam hal informasi yang dialami rekan kita bang Tony kami akan klarifikasi lebih lanjut ke pihak manajemen SPBU untuk memastikan apa yang terjadi. Tentu kami berkepentingan agar semua konsumen Pertamina mendapatkan layanan terbaik dari SPBU mitra Pertamina. Saya akan sampaikan update once klarifikasi sudah kami peroleh," tegas Rudi.(azf)<\/strong><\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/fx31bdljtf\/28-toni4-400.jpg","caption":"Premium untuk jatah pemotor roda dua, namun ribuan mobil antre pula berebutan isi premium jatah pemotor rakyat kecil di SPBU Jalan Arifin Ahmad Pekanbaru, Riau dekat Kantor PWI Riau, Sabtu siang (28\/10\/2017). (Aznil Fajri\/Detak Indonesia.co.id)"}]






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar