togel resmi

situs togel resmi

https://pt-denpasar.go.id/new/media/server/

https://wanoshimaclub.com/

sulebet

Asdtoto

Mantan Dirut PT BSP Ungkap Dugaan Korupsi dan Pencucian Uang
ICI: Upaya Pemberantasan Korupsi Semakin Mengendur

Mantan Dirut PT BSP Ungkap Dugaan Korupsi dan Pencucian Uang

Di Baca : 3214 Kali
Sumur minyak di Dayun Siak, Riau, ditemukan tahun 2018/2019.

"Hahaha..apa yang dikatakannya itu lagi-lagi bohong, saya baru tahu ini bahwa ada uang pensiunan untuk Dirut. Tetapi yang terang saja saya belum pernah menerima gaji sebagai Dirut dan uang pensiuan dari PT BSP," tegas Nawasir.

"Arwin bukannya memperjuangkan saya, sebaliknya dia bersekongkol dengan M Syafei Yusuf dan Azaly Djohan sewenang-wenang (abuse of power) secara 'menyimpang' dari aturan (tanpa RUPS) memberhentikan saya jadi Dirut PT BSP," diakuinya.

Kemudian mengangkat Azaly Djohan sebagai Direktur dan dirinya (Arwin As-red) sendiri sebagai Komisaris Utama PT BSP dan M Syafei Yusuf sebagai Komisaris.

"Tentu saya menolak diperlakukan dan diberhentikan secara dzalim. Beberapa kawan kawan bilang mungkin Arwin AS, Syafei Yusuf dan Azaly Djohan mendzalimi saya disebabkan saya adalah orang yang sulit diatur menurut kehendak mereka-mereka itu. Maaf ya, sebelum saya kenal dan tanpa harus ditolong Arwin, maupun Azaly dkk di Jakarta saya sudah punya kedudukan/penghasilan lumayan di perusahaan minyak Amerika yang besar," kata Nawasir.

"Saya ikhlas datang ke Riau 2001 ketika ditunjuk menjadi Wakil Ketua II Tim Negosiasi Blok CPP yang ditanda tangani Gubri Saleh Djasit," kenang Nawasir.

Sebelum itu, pada 2000 saya sebagai Sekjen Persatuan Keluarga Besar Masyarakat Riau Jakarta (PKBMRJ) ditugasi Ketum PKBMRJ (Pak Masfar Ismail almarhum) menemani Pak Saleh Djasit ke Istana Negara bertemu Marsilam Simanjuntak (Mensesneg, era Presiden Gus Dur) mohon agar Gus Dur mempercayai pengelolaan Blok CPP kepada Pemprov Riau.

Beberapa bulan kemudian Nawasir ke Riau dan menyempatkan ke Siak, mau bertemu Bupati T Rafian (waktu itu, red) tetapi beliau tidak berada di tempat dan saya ditemukan dengan Arwin AS yang masih sebagai Sekda.

"Kami mendiskusikan Blok CPP yang dominan hasil minyaknya di Siak," tegasnya.







[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar