Putaran pendapatan yang dihasilkan dari panen ikan patin mencapai Rp90 juta per hari

Geliat Ekonomi Masyarakat Binaan PHR di Kampung Patin yang Tembus Pasar Internasional

Di Baca : 1133 Kali
Seorang warga tengah memberi makan ikan patin di salah satu kolam peternakan ikan patin di Desa Koto Masjid, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Riau. (Dok. Humas PHR)
 

“Desa ini juga telah mendapatkan Sertifikasi Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability (CHSE) dan Sertifikat Desa Wisata Berkelanjutan,” jelas Rudi.

Tidak hanya Desa Koto Masjid, program desa wisata juga dilaksanakan di Pulau Belimbing, Desa Kuok, Kampar. Pulau Belimbing menyimpan banyak potensi wisata serta kearifan lokal masyarakat yang syarat dengan budaya. Di daerah ini, masih banyak terdapat rumah-rumah adat atau Rumah Lontiok yang sudah berusia ratusan tahun. Mayoritas masyarakat berprofesi sebagai petani. Unsur kebudayaan di Desa Wisata Pulau Belimbing mencerminkan kehidupan sehari-hari masyarakat dan tidak dapat dipisahkan.

Bersama mitra pelaksana STP Riau, PHR menggelar pengembangan wisata berbasis budaya di Pulau Belimbing melalui kelompok diskusi terarah (FGD) dan sosialisasi pendamping desa wisata. Pelatihan ekonomi kreatif pembuatan dekla dan menyediakan peralatan pengupas kelapa.

Intervensi juga dilakukan di Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru. PHR dan mitra pelaksana STP Riau membuat lettering nama wisata Kreatif Kampung Bandar serta mengadakan kelompok diskusi terarah (FGD) sosialisasi dan pelatihan SDM pariwisata.

Di Desa Tanjung Punak, dilaksanakan juga pembuatan lettering nama desa wisata, sapta pesona serta pelatihan dan pendampingan homestay, kuliner dan gastronomi, tata kelola dan pemandu. 






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar