YANG ANEH-ANEH DI KOTA MADANI PEKANBARU

Demonstran Sorot Hiburan Malam Operasi Sampai Subuh

Di Baca : 1947 Kali
Massa dari Gerakan Mahasiswa Peduli Riau (GMPR) berunjukrasa ke DPRD Kota Pekanbaru Rabu (20/2/2019) mendesak agar hiburan malam yang melanggar Perda Hiburan yang operasi sampai subuh segera ditindaktegas seperti MP, Dragon, dan lain-lain. (Aznil Fajri/D

Pekanbaru, Detak Indonesia--Massa demonstran yang datang ke DPRD Kota Pekanbaru, Riau menyoroti tempat hiburan malam di Kota "Madani" Pekanbaru beroperasi sampai subuh

Koordinator Umum Gerakan Mahasiswa Peduli Riau, Asmin dalam aksinya di DPRD Pekanbaru mendesak Polresta Pekanbaru menindaktegas hiburan malam di Kota Pekanbaru yang telah menyalahi Perda Kota Pekanbaru No. 3/2002.

Mendesak Polresta Pekanbaru agar melakukan penertiban  terhadap hiburan malam dan pelaku usaha yang telah menodai visi Kota Pekanbaru sebagai Kota Madani yang beradat dan beradab. Mendesak Polresta Pekanbaru agar menutup usaha hiburan malam yang bandel dan tak menghiraukan ketentuan tersebut karena merusak generasi muda sebagai agen kontrol dan Iron Stock. 

Meminta kejelasan hukum DPRD Pekanbaru mengenai Perda Kota Pekanbaru yang legal mengenai Perda Kota Pekanbaru Nomor 3/2002 yang simpangsiur dengan adanya penjelasan umum yang disampaikan Dinas Perizinan kepada Satpol PP bahwa secara umum batas jam operasional hiburan malam adalah pukul 02.00 WIB. 

Menuntut DPRD Kota Pekanbaru memberikan ketegasan dan tak main-main mengenai Perda yang telah ditetapkan tentang hiburan malam yang telah bertentangan dengan isi Perda yang menyatakan jam operasional di hari biasa jam 22.00 WIB dan pada malam libur sampai jam 00.00 WIB. 

Massa demonstran menyebut beberapa nama tempat hiburan malam tersebut seperti MP,  Dragon, Koro-koro, bahkan biliar. 

Banyak pendatang dari luar daerah yang datang ke Pekanbaru yang tujuannya menuntut ilmu bisa rusak dan terpengaruh akibat tempat hiburan malam ini, terutama kaum wanita. 

Menurut demonstran pihak tak melarang pengusaha hiburan buka usaha hiburan untuk wisata. Tapi tolong patuhi aturan Perda Kota Pekanbaru,  jangan beroperasi sampai subuh.  Kalau tempat hiburan operasi sampai subuh itu namanya bukan tempat hiburan,  itu sudah menyimpang. 

Sementara dari pantauan Detak Indonesia.co.id seminggu belakangan ini, arena gelanggang permainan (gelper) perjudian, wanita malam masih marak di Kota Pekanbaru.

Sekitar 14 arena gelanggar permainan (gelper) di Kota Madani Pekanbaru Riau masih beroperasi pada siang dan malam hari. Bahkan aktivitasnya makin marak saja sampai Selasa malam (19/2/2019). Salah satunya Arena Gelper Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru siang malam buka. Malam bahkan sampai tengah malam bukanya. Demikian juga KTv Paragon Jalan Sultan Syarif Kasim Pekanbaru sampai subuh KTvnya beroperasi bak diskotek pakai DJ. 

Sejumlah wanita malam hilir mudik dari Diskotek berkedok KTv MP International Mal Pekanbaru ke seberang ke Diskotek Queen berkedok KTv di Senapelan Plaza Jalan Teuku Umar Pekanbaru. Mereka berpakaian seksi menyeberang Jalan Teuku Umar Pekanbaru dan tak peduli dilihat khalayak ramai. Demikian juga KTv Riau Plaza di komplek Grand Elite Hotel Jalan Riau. 

Sebagian orang Pekanbaru mengenal luas nama pengusaha hiburan Dedi Handoko dan Lechia. Bukan rahasia lagi nama tersebut di kalangan masyarakat Pekanbaru tertentu. Mereka pengusaha sukses. 

Dulu sebelum Dedi Handoko muncul dan besar namanya di tahun 1992, ada namanya Buk Aeng dan Pak Jono di Jalan Kenanga Pekanbaru mereka menjalankan usaha unik juga. Sebagian orang Pekanbaru generasi Orde Baru tahu dan pernah mendengar nama Aeng dan Jono yang belakangan banting stir buka usaha kayu di Bonai Darusssalam Rohul Riau.

Terpisah, Kabid Operasional Satpol PP Pekanbaru Desmarianto di ruang kerjanya Rabu petang (20/2/2019) menegaskan sesuai Perda No. 3/2002 jam operasional hiburan malam sampai pukul 22.00 WIB malam. Asosiasi hiburan malam ada dan mereka mengajukan revisi jam operasional hiburan malam. Sampai sekarang belum tahu hasil revisinya di DPRD Pekanbaru.  (azf) 






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar