PELAKU PEMBUNUHAN TERANCAM HUKUMAN MATI

CIA Simpulkan Mohammed bin Salman Otak Pembunuhan Khashoggi

Di Baca : 3111 Kali
Mohammed bin Salman versi CIA diduga sebagai otak pembunuhan wartawan The Washington Post Jamal Khasoggi. (Foto Ist)
Washington, Detak Indonesia--CIA telah menyimpulkan bahwa Mohammed bin Salman memerintahkan pembunuhan jurnalis The Washington Post yang bertugas di Saudi Arabia, Jamal Khashoggi di Istanbul, Turki media AS melaporkan Jumat (16/11/2018), sebuah temuan yang bertentangan dengan pernyataan pemerintah Saudi Arabia tentang ketidakterlibatan sang putra mahkota itu.

Menurut Washington Post, yang pertama kali melaporkan kesimpulan CIA, para pejabat AS menyatakan keyakinan yang tinggi dalam penilaian CIA, yang dinilai sebagai penilaian paling definitif untuk mengaitkan bin Salman dengan pembunuhan dan merumitkan upaya Presiden Donald Trump untuk mempertahankan hubungan negara Paman Sam dengan Riyadh, Saudi Arabia.

Baik Washington Post dan Associated Press (AP) mengutip pejabat CIA yang akrab dengan kasus ini. Keakuratan laporan tidak dapat segera diverifikasi. Gedung Putih berkelit untuk mengomentari laporan Washington Post dengan mengatakan itu adalah masalah intelijen. Departemen Luar Negeri dan CIA juga menolak berkomentar.
 
Menurut Washington Post, mengutip dari sumber anonim intelijen, agen intelijen CIA telah memeriksa panggilan telepon adik Mohammed bin Salman, Khalid bin Salman, dengan Jamal Khashoggi. Dalam panggilan telepon, Pangeran Khalid, yang juga menjabat sebagai duta besar Saudi Arabia bagi Amerika Serikat, meyakinkan Jamal Khashoggi akan aman pergi ke konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki, untuk mengurus dokumen yang dibutuhkan untuk rencana pernikahannya.
 





[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar